Buka Peluang Usaha Baru, Petani Tatah Makmur Diajarkan Bikin Telur Asin
MARTAPURA, InfoPublik - Dalam upaya meningkatkan nilai ekonomi produk peternakan dan diversifikasi usaha masyarakat, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Banjar melalui Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan dan Kesmavet) menggelar sosialisasi/demo pengolahan hasil peternakan berupa pengolahan telur itik asin di Kecamatan Tatah Makmur, Selasa (5/11/2024).
Kegiatan yang dihadiri Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner drh. Asep Yusup N.S. bersama stafnya, Koordinator BPP bersama Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Tatah Makmur, serta para petani milenial ini mendapat sambutan antusias. Para peserta tampak serius mengikuti setiap sesi sosialisasi yang disampaikan oleh para narasumber.
Asep Yusup menyampaikan bahwa sosialisasi ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan sektor peternakan di Kabupaten Banjar.
"Ternak itik dan hasilnya berupa telur itik memiliki potensi pasar yang sangat besar, baik untuk konsumsi lokal maupun untuk dipasarkan ke daerah lain. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para petani dapat meningkatkan keterampilan dalam mengolah telur itik menjadi produk yang bernilai tambah," ujarnya.
Narasumber dari Distan memberikan materi yang lengkap mengenai teknik pengolahan telur itik asin yang benar, mulai dari pemilihan telur yang berkualitas, proses penggaraman, hingga pengemasan.
"Telur itik asin merupakan salah satu produk olahan telur yang sangat populer di Indonesia. Selain memiliki rasa yang khas, telur itik asin juga kaya akan nutrisi," katanya.
Diharapkan, sosialisasi ini dapat mendorong para petani di Kecamatan Tatah Makmur dan sekitarnya untuk lebih aktif dalam mengolah produk peternakan sehingga dapat meningkatkan pendapatan mereka. Selain telur itik asin, masih banyak potensi produk olahan lainnya yang dapat dikembangkan.
Sementara itu ditempat terpisah Kepala Distan Banjar Warsita menegaskan Pemkab Banjar berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada para petani melalui berbagai program dan kegiatan.
"Dengan sinergi yang baik antara pemerintah, petani, dan berbagai pihak terkait, diharapkan sektor peternakan di Kabupaten Banjar dapat semakin berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian masyarakat," pungkasnya. (Brigade Distan Syaripuddin)