Siap Optimalkan Program Upsus PAT, 30 Penyuluh Pertanian Ikuti Bimtek
MARTAPURA, InfoPublik - Dalam rangka membangun sumber daya manusia pertanian yang berkualitas dan handal, diperlukan penyuluh pertanian yang profesional, kreatif, inovatif dan berwawasan global dalam penyelenggaraan penyuluhan yang produktif, efektif dan efisien.
Salah satu program Kementerian Pertanian dalam mengantisipasi darurat pangan nasional adalah dengan upaya khusus (Upsus) pengingkatan produktivitas padi dilahan rawa melalui Perluasan Arela Tanam (PAT). Kegiatan yang dilakukan antara lain adalah berupa pompanisasi dan tumpang sisip (tusip) padi gogo lahan perkebunan.
Peran penyuluh pertanian dalam program UPSUS PAT adalah sebagai fasilitator, pendamping petani dan edukator untuk menigkatkan pengetahuan, keterampilan dan menumbuhkan semangat bagi petani dalam mengelola usahatani menjadi lebih baik lagi.
Dinas Pertanian Kabupaten Banjar (Distan) melalui Bidang Penyuluhan Pertanian melaksanakan bimbingan teknis peningkatkan kapasitas pertanian mendukung upaya khusus PAT (Perluasan Areal Tanam) di Aula Distan, Senin (21/10/2024).
Bimtek yang dilaksanakan selama 5 hari sejak tanggal 21 – 25 Oktober 2024 ini diikuti 30 PPL Sekabupaten Banjar dan KJF.
Kepala Distan Banjar melalui Plt Sekretaris Retno Sri Murwani menyampaikan bimtek ini untuk menigkatkan produksi pertanian khususnya tanaman pangan dan luas tanaman pangan secara tepat dan efien.
“Peran penyuluh dalam kegitan upaya khusus ini adalah sangat penting kerane sebagai aktor utama dalam menigkat produksi padi dan harus mampu memotivasi, mempasilitasi petani dan memberikan bimbingan serta solusi terhadap berbagai tantangan dihadapi petani,” ujar Retno.
Retno berharap penyuluh mempunyai persepsi yang sama dalam melaksanakan dan menyukseskan program PAT. Peningkatan kapasitas melalui bimtek ini untuk mengupgride pengetahuan, keterampilan dan sikap penyuluh pertanian. Sehingga bekerja lebih baik dan oftimal dalam penyelenggaraan penyuluhan pertanian.
Turut hadir dalam bimtek Kasi Pengembangan SDM Purnama Sarie beserta stafnya dan narasumber dari BSIP Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP). (Brigade Distan Syaripuddin)