Yudi Andrea Ikuti Mini Expo Proyek Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II
SAMARINDA, InfoPublik - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Banjar, H Yudi Andrea mengikuti Mini Expo Proyek Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan IX Tahun 2024, bertempat di Puslatbang KDOD LAN, Samarinda Kalimantan Timur, Kamis (25/9/2024).
Acara Mini Expo ini berlangsung pada tanggal tanggal 24-25 September 2024. Acara dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni.
Dari kegiatan Mini Expo ini diharapkan dapat melahirkan inovasi-inovasi dari peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan IX Tahun 2024 Puslatbang KDOD LAN. Turut ditampilkan Inovasi-Inovasi Pelayanan Publik dan Produk UMKM Daerah Peserta PKN Tingkat II Angkatan IX Tahun 2024 Puslatbang KDOD LAN.
Implementasi Proyek Perubahan dari Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Banjar, H. Yudi Andrea yaitu “ MITRA BUNGAS BANJAR “.
"Mitra Bungas Banjar merupakan strategi DPMPTSP Kabupaten Banjar dalam mengakselerasi Kemitraan di Bidang Penanaman Modal antara Usaha Besar dengan UMKM dan Koperasi serta mengintegrasikan data dan informasinya ke dalam platform web layanan investasi terpadu dan sistem satu data Kabupaten Banjar," kata Yudi sapaan akrabnya.
Dikatakan Yudi adapun tujuan proyek perubahan ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran pelaku usaha besar dalam menjalin kemitraan dengan UMKM dan Koperasi, Meningkatkan Pemberdayaan UMKM dan Koperasi sekitar lokasi usaha Besar, Tersedianya Akses Data dan Informasi UMKM dan Koperasi dalam bermitra dengan usaha besar dan Tersedianya kebijakan dan regulasi kolaboratif tentang kemitraan usaha.
Kemudian juga berkaitan dengan Reformasi Birokrasi (RB) Tematik di antaranya :
1. Penciptaan Tenaga Kerja yang baru , dengan meningkatnya produksi dan penjualan UMKM dapat memperluas operasinya dan mempekerjakan lebih banyak pekerja
2. Usaha besar yang bekerjasama dengan UMKM dapat membantu meningkatkan pendapatan UMKM melalui akses pasar yang luas, peningkatan volume penjualan dan integrasi dalam rantai pasok yang lebih luas
3. Pemberdayaan dan Inklusi Ekonomi, kemitraan ini sering kali melibatkan program pemberdayaan yang ditujukan untuk UMKM, termasuk pelatihan keterampilan, peningkatan kapasitas dan pengembangan komunitas. Hal ini ,dapat membantu UMKM untuk lebih mandiri.
Yudi juga berharap dengan adanya peningkatan investasi melalui Mitra Bungas Banjar dengan dilaksanakannya :
1. Kemitraan yang kuat antara usaha besar dengan UMKM dapat membuat lingkungan bisnis lebih menarik bagi investor. Kolaborasi ini menunjukan stabilitas dan potensi pertumbuhan yang berkelanjutan
2. Lahirnya inovasi dan pengembangan produk, sehingga investasi dalam kemitraan usaha dapat mendorong inovasi dan pengembangan produk baru
3. Regulasi dan Insentif Pemerintah, Pemerintah banyak memberikan insentif dan dukungan untuk kemitraan sebagai strategi pembangunan ekonomi.
Selain itu dijelaskannya pula pentingnya Digitalisasi Administrasi Pemerintah sehingga dapat diperoleh
1. Kemudahan akses informasi dan layanan, digitalisasi memungkinkan usaha besar dan UMKM untuk mengakses informasi dan layanan pemerintah dengan lebih mudah dan cepat;
2. Penyederhanaan proses perizinan dan regulasi, melalui digitalisasi ini akan mengurangi hambatan administrative bagi usaha besar dan UMKM untuk membentuk dan menjalankan kemitraan;
3. Transparasi dan Akuntabilitas, Digitalisasi administrasi pemerintahan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan kemitraan usaha.
Turut berhadir pada kegiatan ini sebagai mentor Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Banjar Rakhmat Dhany, Silvia Ramadhina sebagai Narasumber dan Dr. Sugeng Chairudin selaku Coach. (IP Kab. Banjar/Brigade DPMPTSP)