400 Pelaku Usaha UMKM Ikuti Mini Expo 2024 Dekranasda Banjar
MARTAPURA, InfoPublik - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Banjar bekerjasama dengan Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) menggelar Mini Expo, di halaman Dekranasda Banjar, Martapura, Selasa (24/9/2024).
Mini Expo diikuti 400 pelaku usaha IKM dan UMKM dari 20 Kecamatan se-Kabupaten Banjar, dalam rangka meningkatkan penjualan produk IKM dan UMKM di Kabupaten Banjar. DKUMPP memberikan fasilitasi dengan menyediakan stand meja dan kursi untuk memamerkan dan memasarkan produknya.
Kegiatan ini dibuka langsung Ketua Dekranasda Banjar Hj Nurgita Tiyas dengan diawali senam bersama dilanjutkan pemotongan untaian melati dan peninjauan stand UMKM.
Nurgita Tiyas mengapresiasi atas pelaksanaan mini expo UMKM tersebut. Menurutnya kegiatan ini dapat membantu pelaku UMKM memasarkan produknya dan menjaring mitra bisnis, serta mendapatkan pengalaman luas dengan sharing ilmu antar sesama peserta.
“Diharapkan mini expo ini bukan hanya sebagai ajang promosi tetapi juga sebagai bentuk pelayanan untuk dapat memperjuangkan kemasan, lebel halal dan MIB yang dimungkinkan dimiliki pelaku UMKM agar usahanya lebih maju lagi ke depannya,” harapnya.
Sementara Kepala DKUMPP Banjar I Gusti Made Suryawati mengharapkan kegiatan ini terus dilaksanakan dengan melibatkan UMKM, Made juga menyarankan “Kalo bisa setiap acara instansi bisa menggunakan produk UMKM untuk konsumsinya,” ajak Made.
Made juga menerangkan Pemkab Banjar dalam membangun dimana termuat dari data terakhir Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kab. Banjar, jumlah dari UMKM Kabupaten Banjar adalah sebanyak 67.258 dan termasuk di dalamnya sebanyak 9.274 adalah para pelaku usaha IKM yang bergerak di komoditi Industri Pangan dan Kerajinan.
“Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan Gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI), Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dekranasda bertekad melaksanakan Program P3DN dan Gerakan BBI tersebut dimulai dengan meningkatkan Produk lokal dan berpartisipasi membantu Pemerintah Kabupaten Banjar dalam menggunakan produk-produk lokal Kabupaten Banjar,” terang Made.
Ditambahkan Made kegiatan yang telah dilaksanakan Deskranada Kabupaten Banjar diantaranya, pelatihan diversifikasi sasirangan dan juga pelatihan manajemen usaha, penguasaan teknologi informasi, pengembangan jaringan kemitraan, komunitas UMKM, Komunitas Difabel, promosi pada pameran Kriya Nusa, Jewellery, dan Inacraft Tahun 2024 serta Banjar Expo dan Kalsel Expo.
“Melalui event Mini Expo Dekranasda 2024 untuk mengangkat kerajinan lokal agar kualitas produk mampu berdaya saing di pasar lokal, maupun nasional, sekaligus menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap produk lokal. Sekaligus memperkenalkan produk-produk unggulan Kabupaten Banjar, memberikan motivasi kepada pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas produk melalui kurasi produk, dan menjaring mitra bisnis serta terdapat peluang besar untuk pengembangan UMKM dan Industri kreatif kerajinan di Kabupaten Banjar,” tambahnya.
”Dengan adanya kegiatan Mini Expo Dekranasda 2024, akan dapat membantu UMKM memasarkan produknya dan menjaring mitra bisnis, serta bisa mendapatkan pemahaman yang luas dalam kegiatan ini,” harapnya.
Salah satu UMKM dari kelompok inklusif Martapura Siti Elliyana menyampaikan, dengan adanya acara ini sangat luar biasa bagi UMKM.
“Yang jelas pendapatan meningkat dari biasanya karena pengunjung banyak, bermanfaat untuk pertumbuhan UMKM Banjar,” ungkapnya. (Ahmad Rifai,ie / Brigade Manis DKUMPP / Info Publik / 2024)