Dari Bapidak Hingga Kuis Pertanian, Banjar Expo 2024 Seru Abis
Banjar Expo 2024 sukses digelar meriah selama lima hari, mulai tanggal 19 hingga 23 September di Alun Alun Ratu Zalecha Martapura. Acara yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) ini berhasil menyatukan seluruh elemen masyarakat, termasuk Dinas Pertanian Kabupaten Banjar (Distan) yang menghadirkan berbagai kegiatan seru dan edukatif.
Dengan tema "Rakat Bersama Kilau Pembangunan Merayakan Kemajuan", Banjar Expo 2024 tidak hanya menjadi ajang pamer hasil pembangunan, namun juga wadah untuk memperkenalkan potensi daerah dan melibatkan masyarakat secara aktif.
Di stand ini, pengunjung diajak untuk mengasah pengetahuan mereka tentang pertanian melalui kuis-kuis menarik. Selain itu, ada juga permainan memasukkan gelang ke kepala bebek yang mengundang tawa pengunjung. Namun, yang paling unik adalah permainan tradisional Kalimantan Selatan, Bapidak (adu kuat biji karet). Permainan ini tidak hanya menguji kekuatan, tetapi juga menjadi ajang nostalgia bagi masyarakat Banjar.
Ketua Panitia Distan H Abdul Basyid mengungkapkan "Kami sangat antusias dengan antusiasme pengunjung terhadap stand kami. Melalui kegiatan ini, kami ingin mendekatkan dunia pertanian kepada masyarakat, terutama generasi muda," ujar Basyid.
Selain kegiatan yang menarik, Distan juga memamerkan berbagai produk pertanian lokal, seperti buah, sayuran, dan hasil olahan pertanian lainnya. Hal ini bertujuan untuk mempromosikan produk-produk lokal dan meningkatkan minat masyarakat untuk mengonsumsi produk-produk pertanian. Dipenghujung penutupan expo Distan menyerahkan doorprize kepada para pemenang yang beruntung.
Selain stand Dinas Pertanian, Banjar Expo 2024 juga dimeriahkan oleh berbagai kegiatan menarik lainnya, seperti job fair, bazar UMKM, seminar parenting, festival kreatif anak usia dini, festival seni budaya Banjar Islami, dan grand launching buku cerita. Tercatat, ada 90 stand yang berpartisipasi dalam acara ini, dengan melibatkan 54 pelaku UMKM.
(Brigade Distan Syaripuddin)