Sosialisasi Fasilitasi Akses Pembiayaan Dorong Kemandirian Ekonomi Koperasi di Banjar
MARTAPURA, InfoPublik - Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Banjar menggelar acara sosialisasi Fasilitasi Akses Pembiayaan Koperasi 2024 di Aula DKUMPP Banjar, Senin (9/9/2024).
Acara ini diikuti 40 peserta, terdiri dari pengurus dan anggota koperasi di wilayah Kabupaten Banjar, dengan tujuan memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai akses pembiayaan untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing koperasi.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait berbagai sumber pendanaan yang tersedia bagi koperasi, termasuk peraturan dan mekanisme akses pembiayaan yang diatur oleh pemerintah.
Kepala DKUMPP Banjar I Gusti Made Suryawati menekankan bahwa akses pembiayaan yang memadai adalah kunci dalam mendukung kemandirian dan pertumbuhan koperasi.
“Koperasi perlu memanfaatkan fasilitas pembiayaan yang telah disediakan, baik dari pemerintah maupun lembaga keuangan, untuk mengembangkan usaha mereka secara berkelanjutan,” ujar Made.
Made menegaskan pentingnya peran koperasi dalam perekonomian lokal dan berharap dengan adanya akses pembiayaan yang lebih baik, koperasi di Kabupaten Banjar bisa tumbuh lebih mandiri dan berdaya saing.
Narasumber yang lain adalah dari Kepala Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Martapura Aris menyampaikan paparan tentang Aspek Perpajakan Perkoperasian.
Selain itu, Sekretaris BAZNAS Kabupaten Banjar H. Gt. Rachmadi Syafri tentang peran dan fungsi BAZNAS dan mengajak koperasi kabupaten banjar agar turut serta dalam memberikan zakat usaha pribadi maupun koperasi ke BAZNAS.
Salah satu topik yang menarik perhatian peserta adalah pemanfaatan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang didesain khusus untuk koperasi dan UMKM dengan suku bunga rendah.
Narasumber dari Bank Kalsel Martapura menjelaskan bahwa koperasi dapat memanfaatkan program KUR sebagai solusi untuk pembiayaan usaha produktif, dengan proses pengajuan yang lebih mudah dan fleksibel.
Peserta juga mendapatkan penjelasan rinci tentang syarat dan cara mengajukan pinjaman, mekanisme penyaluran dana, serta manfaat yang bisa diperoleh koperasi dari program-program pembiayaan tersebut.
Sosialisasi ini diakhiri dengan penekanan bahwa koperasi harus terus meningkatkan kapabilitas internal, baik dari sisi manajemen maupun transparansi keuangan, agar lebih mudah mengakses sumber pembiayaan.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan koperasi-koperasi di Kabupaten Banjar dapat lebih memahami dan memanfaatkan fasilitas pembiayaan yang ada untuk memperkuat modal usaha mereka, sehingga mampu memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mendorong perekonomian daerah serta meningkatkan kesejahteraan anggotanya. (Miftah Akbar / Brigade Manis DKUMPP/Info Publik / 2024)