IMMACo Kalsel Resmi Beroperasi, Milenial Siap Garap Pertanian Modern
MARTAPURA, InfoPublik - Dalam rangka koordinasi progress IMMACo bagi PJ kegiatan di wilayah Kalimantan Selatan, dilaksanakan rapat koordinasi, di Aula Pertemuan BPP Martapura Barat Sabtu (24/8/2024).
Rakor dipimpin Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banjar Warsita, dihadiri PJ dari Pusluh, PJ dari BBPP Binuang, PJ dari SMKPP Banjarbaru, Kepala Kepala Bidang Penyuluhan, Kepala Bidang Sarana TPH, KJF, Koordiantor BPP Martapura Barat, Sungai Tabuk dan Beruntung Baru serta UPJA mitra IMMAco beserta anggotanya.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan kelancaran operasional serta pengelolaan yang efektif dari IMMAco ke depan.
Posko IMMAco akan berfungsi sebagai pusat koordinasi dan administrasi utama. Posko ini bertanggung jawab untuk menangani berbagai aspek operasional, mulai dari manajemen keuangan hingga layanan anggota. Posko akan terbuka untuk kunjungan serta konsultasi dari anggota dan pihak terkait.
Kepengurusan Koperasi IMMAco telah dibentuk dengan susunan sebagai berikut : Sebagai Manajer Utama [Maksum], yang berpengalaman dalam manajemen Organisasi dan memiliki rekam jejak yang solid di bidang ini. Manajer Teknik [Syafiurrahman], akan mendukung ketua dalam merancang strategi dan kebijakan. Sekretaris [Ibenu Marwan], bertanggung jawab atas administrasi dan dokumentasi. Manajemen Keuangan [Syarmawan], yang akan mengelola keuangan IMMAco dengan transparansi dan akuntabilitas.
Sebagai penanggung Jawab pada Divisi Operasional 1) Operator Alsintan : Masran, Tugimin dan Yudi Arianto. 2) Pengelola Mobilitas Alsintan : Muhammad Najamuddin. Penanggung Jawab pada Divisi Perbengkelan 1) Teknisi Bengkel Alsintan : Dede Wahyudi dan 2) Pengelola Suku Cadang dan Bahan Alsintan : Sariman.
Kepengurusan ini dipilih berdasarkan pemilihan yang transparan dan demokratis, dengan mempertimbangkan pengalaman serta komitmen para calon terhadap visi dan misi IMMAco.
Dengan adanya posko dan kepengurusan yang baru, kami yakin IMMAco akan dapat dikelola dengan lebih efektif, serta memberikan manfaat yang lebih besar bagi anggotanya. Kepala Dinas Pertanian menyatakan "Bahwa peningkatan SDM kolaborasi dengan Mekanisasi Pertanian yang dikelola secara profesional pasti dapat mendorong keberhasilan Program Kementan IMMAco ini" ujarnya Warsita.
Indonesian Millenial for Modern Agriculture Corporation (IMMACo) merupakan kegiatan pertanian yang dikelola secara bisnis berbasis korporasi mulai dari hulu hingga hilir. Bisnis di kelola oleh milenial dengan penggunaan input produksi yang optimal serta mengimplementasikan teknologi modern, yang paling utama kita memiliki komitmen yang sama meningkatkan produksi untuk Bisnis yang akan dikelola mulai dari hulu hingga hilir secara profesional sehingga perlu dukungan dari seluruh anggota dan berbagai pihak tandasnya.
(Brigade Distan Dwi Retnani)