Program IMMACo Langkah Maju Pertanian Kabupaten Banjar
MARTAPURA, InfoPublik - Program IMMACo (Integrasi Manajemen Agribisnis dan Korporasi) adalah sebuah inisiatif dari Kementerian Pertanian Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing petani melalui pembentukan korporasi petani.
Inisiasi pengembangan wilayah koorporasi pertanian seluas 10.000 Ha melibatkan mahasiswa, alumni, dan petani. Bisnis yang dikelola mulai dari hulu hingga hilir sehingga perlu dukungan dari K/L lainnya.
Kriteria pemilihan lokasi IMMACo adalah lahan pertanian berbentuk hamparan minimal 500 Ha, ketersediaan irigasi teknis, dan kelompok tani/UPJA yang kooperatif. Hamparan bisa lintas batas administrasi desa/kecamatan. Posko IMMACo berada di tengah Kawasan.
Sebagai Tindak lanjut dari sosialisasi IMMAco, dilaksanakannya identifikasi Usaha Peningkatan Produksi Pertanian (UPJA) oleh perwakilan Pusat Penyuluhan Kementerian Pertanian dan SMKPP Banjarbaru didampingi Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banjar Warsita beserta jajarannya. Dalam proses identifikasi tersebut yaitu ke UPJA Hidup Baru Desa Sei Rangas Hambuku Kecamatan Martapura Barat, dilanjutkan ke UPJA Maju Bersama dan UPJA Sejahetra Desa Pemakuan Kecamatan Sungai Tabuk, Kamis (22/8/2024).
Program Kementerian Pertanian IMMAco ini bertujuan untuk membentuk UPJA yang modern dan profesional. Dalam kesempatan ini Kepala Dinas Pertanian Banjar Warsita menyampai bahwa Kabupaten Banjar menyambut baik, terus mendukung kegiatan ini untuk dapatberkelanjutan. Harapannya semoga pertanian di Kabupaten Banjar semakin maju dan modern. "Kami sangat mendukung program IMMACo ini. Kami yakin dengan kolaborasi yang kuat antara semua pihak, kita dapat mewujudkan pertanian Banjar yang lebih produktif," pungkas Warsita.
Program IMMACo bukan hanya sekadar upaya untuk meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Banjar, tetapi juga memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi model pengembangan pertanian nasional. Dengan melibatkan berbagai stakeholder dan menerapkan teknologi modern, IMMACo dapat menjadi solusi bagi berbagai permasalahan yang dihadapi sektor pertanian Indonesia, seperti penurunan produktivitas, penuaan petani, dan perubahan iklim.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kabid Sarana TPH, Peternakan dan Perkebunan Nurul Chatimah, Tim Pusluhtan, BB Binuang, SMK PP Banjarbaru, Koordinator Balai dan PPL. (Brigade Distan Dwi Retnani)