Cegah Inflasi, DKUMPP Banjar Evaluasi Basis Data Bapokting

MARTAPURA, InfoPublik - Pengendalian inflasi erat kaitannya dengan daya beli masyarakat dan kemiskinan. Sementara itu, andil inflasi bapokting, khususnya pangan cukup tinggi karena merupakan kebutuhan primer dengan proporsi pengeluaran rumah tangga relatif lebih besar dibanding komponen lain.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Banjar I Gusti Made Suryawati saat memimpin rapat Upaya Stabilitas Harga dan Ketersediaan Bahan Bapokting, di aula DKUMPP, Selasa (20/8/2024).

"Mengacu pada UU No. 7/2014 tentang Perdagangan dan Perpres No. 71/2015 tentang Penetapan dan Penyimpanan Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting (Bapokting)," terang Made.

Dijelaskan Made Kementerian Perdagangan (Kemendag) diberi tugas dan wewenang untuk menjaga stabilitas harga serta kecukupan ketersediaan bapokting di masyarakat, dalam mendukung pengendalian inflasi, khususnya melalui pengendalian inflasi pangan

"Perlunya basis data yang akurat dalam rangka menunjang efektivitas kebijakan yang diterapkan, salah satunya adalah data harga dan stok/pasokan bapokting yang kontinyu dan menyeluruh secara nasional," ujar Made.



Menurut Made pemanfaatan data antara lain dalam early warning komoditi yang harganya bergejolak, pemetaan wilayah sasaran kebijakan, dan pengukuran besaran lingkup kebijakan yang diperlukan.

"Berkenaan dengan hal tersebut Pemerintah Kabupaten Banjar melalui DKUMPP melakukan penginputan data Pemantauan Harga Barang Kebutuhan Pokok dengan berkolaborasi  bersama Perumda Pasar Bauntung Batuah; yang dituangkan dalam Surat Tugas Kepala DKUMPP Nomor 100.3.5.4/65/SEKT/DKUMPP/2024 tentang Penetapan Pasar Rakyat Pantauan dan Petugas Pemantau Data Harga Barang Kebutuhan Pokok di Kabupaten Banjar," jelasnya.

Dalam surat penugasan ini melibatkan beberapa petugas dari Perumda Pasar agar dapat membantu dalam penginputan data pemantauan harga barang kebutuhan pokok setiap harinya di 5 wilayah pantauan pasar rakyat di Kabupaten Banjar seperti Pasar Tayibah, Pasar Gambut, Pasar Kertak Hanyar, Pasar Sekumpul dan Pasar Astambul.

Diharapkan dengan adanya kolaborasi dan kerjasama ini  kegiatan  dalam hal penginputan data ini dapat berjalan dengan lancar dan lebih optimal. (Elok/Brigade Manis DKUMPP/InfoPublik 2024)


Komentar