Pemkab Banjar Raih Penghargaan Kinerja Terbaik SP2KP dari Kementerian Perdagangan RI

MARTAPURA, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) berhasil memperoleh penghargaan ”Kinerja Terbaik SP2KP” dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Rabu (31/7/2024).

Kabupaten Banjar menjadi satu-satunya Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan dan salah satu dari 3 (Tiga) Kabupaten/Kota di Regional Kalimantan yang menerima penghargaan antara lain Kota Tarakan dan Kabupaten Sanggau.

Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) adalah sebuah sistem yang dikembangkan oleh Kementerian Perdagangan untuk mengumpulkan dan melaporkan Data Harga Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting (Bapokting) secara harian. 

Data ini dikumpulkan dari berbagai pasar di seluruh Indonesia dan kemudian diolah untuk menghasilkan informasi yang akurat dan terkini mengenai perkembangan harga di pasaran.

Menurut Kepala DKUMPP I Gusti Made Suryawati, laporan dari SP2KP merupakan data harga dan stok/pasokan Bapokting yang kontinyu dan menyeluruh secara nasional menjadi basis data yang akurat guna pengukuran Indeks Perkembangan Harga (IPH) dalam rangka menunjang efektivitas kebijakan yang diterapkan guna mendukung pengendalian inflasi baik di daerah maupun nasional. 

"Pemanfaatan data antara lain dalam early warning komoditi yang harganya bergejolak, pemetaan wilayah sasaran kebijakan, dan pengukuran besaran lingkup kebijakan yang diperlukan," ujar Made.

Selain itu Made menjelaskan dengan adanya Informasi SP2KP ini yang merupakan salah satu instrument pengendalian Inflasi daerah dimana DKUMPP untuk melakukan kegiatan Operasi Pasar Murah dan Sidak Pasar serta Distributor guna memastikan kelancaran pasokan Bapokting. 

"Namun sebelum pelaksanaan kegiatan tersebut perlu menganalisa data IPH,  barang apa yang sedang bergejolak dan dimana lokasinya, sehingga upaya pengendalian harga Bapokting baik melalui Operasi Pasar Murah dan Sidak Pasar serta distributor efektif dan efisien," ungkap Made.

Ditambahkan Made selain itu koordinasi dan kolaborasi lintas sektor dibawah Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan dengan Pemerintah Propinsi serta Pusat untuk memastikan segala upaya pengendalian inflasi mulai dari pemantauan harga dan stok Bapokting dan pengumpulan data melalui SP2KP, dan intervensi lanjutan berdasarkan hasil analisa datanya dapat berjalan optimal dan berhasil mengendalikan inflasi di daerah maupun nasional yang pada akhirnya membantu masyarakat mendapatkan Bapokting dengan mudah dan harga terjangkau.

"Penghargaan SP2KP ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh jajaran dibawah Bidang Perdagangan untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Dengan dukungan dari seluruh elemen masyarakat," pungkas Made. (Ahmadi / Brigade Manis DKUMPP / Info Publik)


Komentar