Petani Milenial Banjar Jadi Sorotan, Komisi B DPRD Jombang Belajar ke Distan

MARTAPURA, InfoPublik - Petani milenial Kabupaten Banjar kembali menjadi pusat perhatian. Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Banjar menerima kunjungan kerja dari Komisi B DPRD Kabupaten Jombang di Aula Distan, Selasa (30/7/2024).

Kedatangan anggota dewan itu disambut dengan hangat Plt Sekretaris Distan Hj Retno Sri Murwani, Kasi Kelembagaan Petani Dwi Retnani, Kasubbag Umpeg Hj Noor Ainah Mursyid dan Kepala Seksi beserta staf Distan.

Rombongan berjumlah Sepuluh orang terdiri dari Sembilan anggota DPRD dan satu orang pendamping. Adapun tujuan kunker mereka dalam rangka inovasi petani milenial di era perkembagan zaman untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan berkelanjutan.

Kepala Dinas Pertanian melalui Retno Sri Murwani menyampaikan bahwa Pemkab Banjar sangat concern terhadap regenerasi petani, terbukti dengan adanya Program Batumbangtani Manis yang dihadirkan untuk memberikan pelatihan vokasi untuk meningkatkan kompetensi petani milenial.

"Ada beberapa inovasi yang sudah diimplementasikan oleh petani muda Banjar antara lain fertigasi tetes pada budidaya cabe, pengomposan jerami padi, pengendalian HPT Padi dengan kaltrap serta pemanfaatan limbah sayur dan  buah menjadi bahan penambah kesuburan lahan eco enzym," paparnya.

Melalui kunker ini, DPRD B Kabupaten Jombang memiliki kesempatan untuk melakukan sharing informasi mengenai inovasi petani milenial.

Lanjut Retno, dengan adanya kunjungan ini Distan Kabupaten Banjar dapat berbagi pengalaman, pengetahuan, dan praktik terbaik dalam membangun pertanian milenial yang produktif, efisien, dan berkelanjutan. Hal ini tidak hanya bermanfaat bagi Kabupaten Jombang, tetapi juga dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia.

"Distan Banjar terus berkomitmen memajukan pertanian di Kabupaten Banjar sehingga menjadi rujukan bagi daerah lain dalam pengembangan pertanian milenial yang inovatif," katanya.

Dengan kolaborasi antar dua daerah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan sektor pertanian. (Brigade Distan Syaripuddin / Dwi Retnani)


Komentar