Hadapi Laga Final, Pelatih Disdik Waspadai Serangan Balik Berbahaya Satpol PP
BANJARBARU, InfoPublik -Babak semifinal Turnamen Minisoccer Antar Perangkat Daerah dan BUMD merebutkan piala bergilir Bupati Banjar mempertemukan Tim Dinas Pendidikan (Disdik) vs Tim Dinas Pekerjaan Umum Permukiman Rakyat dan Pertanahan (PUPRP), di Lapangan Monisoccer Q-Mall Banjarbaru, Minggu (28/7/2024) sore.
Laga ini berlangsung cukup panas lantaran kedua tim bermain terbuka dan saling jual beli serangan. Tabrakan antar pemainpun tak terelakkan hingga berujung keluarnya beberapa kartu kuning dari kantong wasit. Tidak ada gol yang tercipta pada babak pertama, lantaran kedua tim sama kuat dan disiplin dalam bertahan.
Gol tercipta pada babak kedua oleh Disdik melalui sepak pojok. Ketinggalan 1- 0- membuat PUPRP meningkatkan tempo serangan untuk menyamakan skor. Alih alih menyamakan kedudukan, PUPRP malah kebobolan lagi sebanyak 2 gol melalui skema yang sama serangan balik cepat. Gol dari PUPRP sendiri baru tercipta dipenghujung laga hingga membuat skor akhir 3-1 untuk Disdik.
Disdik dipastikan melaju ke babak final bersama Satpol PP. Karena pada laga semi final sebelumnya Satpol PP berhasil menang 2-0 atas Dinsos P3AP2KB.
Kepala Disdik Banjar Liana Penny dan Kasatpol PP Irwan Kumar sama-sama mengincar juara pada babak final nanti.
Liana Penny mengatakan, pihaknya optimis menjadi yang terbaik dalam babak final nanti.
“Tahun lalu Disdik juara, tahun ini kita pertahankan,” ucapnya.
Terkait bagaimana taktik bermain di final Liana mempersilakan menanyakan kepada sang pelatih.
“Silakan tanya kepada pelatih, kalau soal bonus untuk pemain pasti ada, tapi rahasia,” ujarnya sambil menutup bagian hidungnya dengan jari telunjuk.
Sementara Kasatpol PP Banjar Irwan Kumar mengatakan akan menyusun kembali strategi saat kontra Disdik nanti.
“Disdik itu pemainnya merata bagusnya, mereka main dari kaki ke kaki itu yang harus diwaspadai. Mereka bukan lawan cukup berat tapi berat. Tapi kita optimis, bola itu bulat,” ujarnya.
Terkait laga final nanti Pelatih Disdik Abdul Hafiz Jauhari mengatakan, pihaknya sangat diuntungkan dengan tidak seimbangnya skil yang dimiliki antara PNS dan PTT Satpol PP.
“PNS nya belum bisa mengimbangi PTT,” terangnya.
Terkait formasi yang akan diterapkan tetap 3-2-1 sama seperti menghadapi PUPRP, hanya saja ia perlu mengingatkan anak asuhnya untuk hati-hati saat Satpol PP melakukan counter attack (serangan balik).
“Satpol PP itu counter attack nya sangat berbahaya, mereka sangat cepat seperti Anang dan Gusti, itu yang sangat diwaspadai” tutupnya.
Babak final turnamen minisoccer dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke 74 Kabupaten Banjar tersebut akan dihelat besok Senin (29/7/2024) sore, di lapangan minisoccer yang sama. (Media Center Banjar/Ronny/Man)