Bunda PAUD Paramasan Laksanakan Monitoring dan Evaluasi MPLS di Dua Desa
MARTAPURA, InfoPublik - Dalam rangka penguatan Transisi PAUD Ke SD yang menyenangkan di Tahun ajaran baru 2024 /2025, Bunda PAUD Kecamatan Paramasan laksanakan Monitoring dan Evaluasi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada Satuan Pendidikan Anak Usia Dini dan Sekolah Dasar.
Acara dihadiri Camat Paramasan Muhammad Farid, Bunda PAUD Kecamatan Norhasanah bersama Kadernya, Kasi Pemberdayaan Masyarakat Disransyah dan semua guru PAUD dan guru SDN, di Ruangan PAUD dan SDN Paramasan Bawah, Kabupaten Banjar, Kamis (18/7/2024).
Sebelumnya tim juga melakukan monitoring dan evaluasi ke PAUD dan SD di Desa Paramasan Atas.
Norhasanah menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka penguatan Transisi PAUD Ke SD yang menyenangkan, sekaligus bersilaturahmi.
Menurut Norhasanah gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan ini merupakan langkah dan upaya bersama untuk memastikan pemenuhan hak kemampuan pondasi anak usia dini. Gerakan ini perlu mendapat dukungan dari semua pihak agar dapat terwujud.
"Transisi PAUD Ke SD adalah proses dimana anak berpindah perannya dari peserta didik PAUD Ke SD. Transisi yang efektif adalah saat anak tidak lagi melakukan terlalu banyak penyesuaian sebagai akibat perpindahannya," imbuhnya
Kepala Satuan Pendidikan Desa Paramasan Bawah Munawar Khalid menyampaikan ada tiga target perubahan yang diharapkan dari MPLS ini yakni :
1.Menghilang kan tes calistung dari proses penerimaan peserta didik baru di SD.
2. Menetapkan masa perkenalan bagi peserta didik baru selama dua Minggu pertama di PAUD dan SD.
3. Menerapkan pembelajaran yang membangun enam kemampuan pondasi anak PAUD dan SD.
Munawar menambahkan selama menjalankan program MPLS tidak ada hambatan anak anak baik dan mudah diatur hanya butuh sedikit waktu untuk mengenal lingkungan dan teman barunya.
"Solusi atas masalah yang ada kami selaku guru dan wali murid akan terus mendampingi dan membangun kepercayaan antara guru dan siswa," ujarnya.
Sebelumnya pada Rabu (17/7/2024) Bunda PAUD Kecamatan Paramasan juga melaksanakan Monitoring dan Evaluasi pada PAUD dan SD di Desa Paramasan Atas.
Sementara itu, Rama Agreza Kepala Satuan Pendidikan Desa Paramasan Atas menyampaikan kendala dan hambatan yang ditemui selama proses pelaksanaan MPLS ini adalah kendala teknis seperti mati lampu dan keterbatasan media.
"Dalam mengatasi masalah yang timbul saat pelaksanaan MPLS kami menggunakan media alternatif yang tidak mengunakan listrik dan juga kami memerlukan persiapan serta keterlibatan orang tua murid diantaranya adalah mengantarkan anak nya pada hari pertama masuk sekolah, menemani anak pada hari pertama masuk sekolah dan kebijakan belajar bersama orang tua," pungkasnya. (Brigade Paramasan Disransyah)