Diklat Pemadam Ditutup, DPKP Banjar Siap Tingkatkan Kemampuan Sigap Layani Masyarakat

BANJARBARU, InfoPublik - Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor menutup secara resmi Pendidikan dan Pelatihan In House Training Diklat Pemadam I Angkatan V Tahun 2024 di Halaman Kantor Gubernur Kalimantan Selatan, Banjarbaru, Sabtu (13/7/2024).

Pada penutupan itupun ditampilkan atraksi yang menarik. Tampak api membesar, sekelompok anggota yang sudah terlatih itu berdatangan dari samping kantor Gubernur. Mereka tengah berjibaku dengan api, menyemprotkan air hingga tidak tersisa lagi.

Pelatihan bersama ini diikuti Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kalsel serta Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar. Kegiatan ini merupakan kerja sama dengan DPKP Kota Surabaya dan Direktorat Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran (MPBK) Kementerian Dalam Negeri RI.

Diklat yang dilaksanakan 6 hari tersebut diikuti Dinas Damkar Provinsi Kalsel, Kota Banjarmasin, Kabupaten Banjar, Balangan, HSS, HST dan HSU tersebut.



Sahbirin Noor menyampaikan bahwa pencapaian ini sangatlah luar biasa dalam mengikuti diklat tersebut. Pihaknya sangat mengapresiasi setinggi-tingginya bagi peserta yang telah berhasil melewati pelatihan berlangsung, tentu perlu keterampilan dan kedisplinan dalam belajar.

“Saya menyadari ini sangatlah tidak mudah. Namun, saudara-saudara sangatlah hebat dengan kekuatan dan tekad sehingga mampu menjalaninya dengan baik. Semoga ini bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi damkar,” ungkap Paman Birin sapaan akrabnya.

Paman Birin ingin pemadam kebakaran dapat meningkatkan kemampuannya agar lebih sigap dalam mengatasi kebakaran. Dalam musibah kebakaran maupun kebencanaan, ia meyakini sejumlah peserta diklat dapat mampu menaklukkan di lapangan.

Menurut Paman Birin, profesi ini sangatlah mulia karena menolong antar sesama di masyarakat Kalsel. Setiap hari, mereka terus siap siaga dalam mengatasi musibah kebakaran atau pun bencana yang tidak terduga.



“Potensi yang sangat membahayakan nyawa seseorang, karena dalam hitungan detik saja mempengaruhi keselamatan banyak orang. Oleh karena itu, pelatihan ini sangat berharga dalam mengemban pengetahuan dan keterampilan,” terangnya.

Sementara itu Kabid Pemadaman Penyelamatan dan Sapras M. Kasyaf R bersama Kabid Pencegahan Gusti Yudhi yang turut berhadir tak lupa memberikan apresiasi kepada 62 peserta dari DPKP Banjar yang sudah menyelesaikan Diklat ini.

"Alhamdulillah semua berjalan lancar para ASN, Jabatan Fungsional Analis dan Pemadam Kebakaran mereka menuntaskan diklat pemadam I ini," ujar Kasyaf.

Ditambahkan Gusti Yudhi mereka layak mendapatkan penghargaan karena kita apresiasi setinggi-tingginya atas kedisiplinan dan kinerjanya selama itu.



Dikatakan Yudhi, perlindungan diri penting bagi seorang pemadam dalam pelaksanaan tugas-tugas mereka. Karena, menurutnya luka bakar bisa saja terjadi saat melakukan pemadaman api tersebut.

"Sebab itulah, tugas pemadam kebakaran harus dapat melengkapi peralatan sebelum terjun ke lapangan demi melindungi masyarakat. Sehingga pantang pulang sebelum api padam," tutupnya. (Media Center Banjar/Say/Andri)


Komentar