Wabup Banjar Hadiri Penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2023

JAKARTA, InfoPublik - Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi bersama para kepala daerah se-nusantara hadiri Penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2023, dan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester II Tahun 2023, mengusung tema “Menguatkan Fondasi Keuangan Negara, Menuju Indonesia Emas 2045” di Jakarta Convention Center, Senin (8/7/2024) pagi.

Penyelamatan keuangan negara periode 2015 – 2023 yakni Rp 55,97 Triliun, yang menunjukkan komitmen kuat dalam pemberantasan korupsi.

Ketua BPK RI Isma Yatun menyerahkan laporan tersebut kepada Presiden RI Joko Widodo, disaksikan Wakil Presiden KH Maruf Amin, para pimpinan lembaga negara, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, serta Panglima TNI dan Kapolri.

Presiden RI Joko Widodo, sampaikan selamat kepada seluruh jajaran pemerintahan baik pusat maupun daerah atas Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam laporan keuangan pemerintahan.

“WTP bukan prestasi tapi kewajiban kita semua, menggunakan APBN APBD secara baik, mempertanggungjawabkan secara baik pula, tiap tahun pasti diaudit dan diperiksa,” ujarnya.

Dikatakan, ekonomi dan politik di Indonesia sangat stabil, ekonomi tetap tumbuh di atas lima persen. Kwartal tahun ini tumbuh 5,11 persen, inflasi tetap terjaga serta pemilu berjalan dengan baik sebagai modal dasar dalam membangun negara.

Namun untuk tumbuh lebih tinggi lebih kompetitif seperti negara-negara lain kita harus lincah cepat dan taktis, harus mampu memanfaatkan peliuang sekecil apapun yang serarang sangat sempit,” katanya.

Akuntabilitas dan fleksibilitas lanjut Jokowi harus dijalankan secara seimbang, tidak boleh terbelenggu pada rumusan prosedur yang berorientasi pada proses, lebih berani fokus pada hasil, fokus yang mamfaatnya dirasakan oleh rakyat, fokus pada capaian yang mambawa kemajuan negara.

“Saya berharap untuk reformasi struktural terus berjalan penting dilanjutkan, sinkronisasi regulasi, lanjutkan penyederhanaan prosedur, agar pemerintah berjalan lebih efektif dan efesien dan berorientasi pada hasil bukan pada prosedur,” harapnya.

Kepada BPK dan seluruh komponen bangsa Jokowi meminta untuk mendukung peralihan pemerintahan agar berjalan dengan baik, menjaga keberlanjutan untuk membawa kemajuan negara.

“Saya juga meminta dukungan BPK untuk melanjutkan perbaikan ekosistem pemerintahan, membangun pemerintahan yang akuntabel dan fleksibel dan selalu berorientasi pada hasil. Kepada presiden terpilih untuk selalu memberikan perhatian serius pada setiap rekomendasi BPK agar uang rakyat dapat digunakan dengan baik serta dikelola dengan transparan dan akuntabel,” pintanya.

Terakhir ia juga meminta kepada semua kepala daerah agar selalu menindak lanjuti rekomendasi-rekomendasi BPK agar pengelolaan keuangan semakin tahun semakin baik. (Media Center Banjar/Ronny/Man)


Komentar