Hampir Terbakar, Satu Kendaraan Diselamatkan DPKP Banjar
Martapura, InfoPublik - Satu unit sepeda motor Honda Vario hampir terbakar di Jalan Batuah samping MAKO Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kab Banjar, Minggu (28/4/2024). Peristiwa itu sempat membuat panik dan mengegerkan warga sekitar.
Diketahui motor Honda Vario berpelat nomor DA 6655 OV itu dikendarai oleh Sahrul (±56 tahun), warga kecamatan Astambul Ia hendak ke pasar mencari keperluan dapur.
Beberapa Petugas Damkar yang berada langsung bergegas untuk memadamkan api di sepeda motor jenis metik tersebut dengan APAR.
Berkat kesigapan anggota damkar untuk memadamkan api, honda vario itu hanya mengalami bakaran di bagian dalam saja.
Sayuti sekaligus Petugas Damkar salah seorang saksi yang melihat kejadian itu menceritakan, sepeda motor itu dikendarai oleh seorang bapak-bapak sendirian. Saat di lokasi kejadian, bapak tersebut panik mengetahui ada api yang muncul dari bagian depan motor.
Berdasar keterangan Sayuti, ia berangkat dari rumah menuju pasar dan sempat mampir ke SPBU untuk mengisi bahan bakar. Setelah hampir dekat pasar dan jalan dilewati adalah MAKO Dinas Pemadam, muncullah asap putih, asap putih keluar dari motor diduga akibat terjadi korsleting listrik pada sistim pengapian motor.
“Katanya tadi dari rumah terus mampir ke pom bensin sampai di sini tiba-tiba ada asap lalu panik. Petugas Damkar yang melihat langsung berupaya memadamkan alat semprot itu, syukur tidak jadi terbakar,” katanya.
Kabid Pemadam Kebakaran, Penyelamatan, Evakuasi dan Sapras (Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan) Kabupaten Banjar M. Kasyaf RB, membenarkan kejadian itu, menurutnya anggota yang sigap membantu mengamankan motor dan juga meminimalisir kerugian Bapak Sahrul.
“Api berhasil dipadamkan oleh petugas nya dengan menggunakan APAR,” ujarnya.
Kasus kebakaran motor tersebut langsung ditangani oleh Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Banjar. Beruntung dalam kejadian kebakaran tidak menyebabkan korban jiwa, namun kerugian materiil di perkirakan mencapai ratusan ribu rupiah.
(IP.Kab.Banjar/BRIGADE/DPKP/PLETON1/SAY17)