Asistensi RENJA Mitra Bidang IK Bahas Tiga Agenda Penting
Martapura, InfoPublik – Dalam rangka Asistensi RENJA dan kinerja Mitra Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bappedalitbang Kabupaten Banjar maka dilaksanakan rapat dengan tiga agenda yaitu Capaian Proyek Strategis, Keselarasan antar RENJA 2025 dengan Renstra Perubahan dengan tetap berkesesuaian dengan Pemutakhiran KEPMENDAGRI No.900.15.5-1317 Tahun 2023, dan Evaluasi SIMONDALEV.
Rapat ini dilaksanakan pada Senin (1/4/2024) bertempat di Aula Bauntung Lantai III Bappedalitbang Kabupaten Banjar, dipimpin langsung oleh Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan Herlina Maulidah dan didampingi Edy Jaya, selaku Kasubid Kasubid Kewilayahan.
Herlina menyampaikan terkait proyek strategis pada RPJMD Kabupaten Banjar tahun 2021-2026 rata-rata realisasi yang sudah tercapai untuk mitra bidang pada tahun 2024 saat ini dikisaran 60% secara makro, akan tetapi adanya proyek strategis yang sudah selesai seperti Kawasan Air Santri dan Kawasan Sekumpul pada Segmen I serta Rumah yang Terlayani Akses Air Minum berupa pemasangan sambungan rumah sudah 100% akses, akan tetapi capaian target ini akan tetap dikejar sampai tahun 2026.
"Terkait keselarasan Renja 2025 dengan Renstra Perubahan masih ada terdapat sebagian mitra yang belum mengetahui tentang sub kegiatan penyelenggaraan walidata pendukung statistik sektoral daerah dan sub kegiatan pelaksanaan pengumpulan data statistik sectoral daerah, dari hal tersebut diharapkan mitra bidang IK agar dapat dimasukkan kedalam dokumen perencanaan perangkat daerah dalam hal ini (Renja TA 2025 dan Renstra Perubahan) matriks renstra perubahan mitra bidang IK masih dalam tahap proses dan tidak terlepas dari KEPMENDAGRI No.900.15.5-1317 Tahun 2023 tentang nomenkaltur, kodefikasi indikator sub kegiatan," jelasnya.
Edy Jaya menambahkan dengan adanya momentum revisi Renstra dan rancangan awal Renja 2025 maka Terkait adanya kegiatan GEOSPASIAL di daerah perlu dianggarkan sarpras pendukung seperti pengadaan Laptop dengan spesifikasi high end agar memberikan kemudahan dalam pengolahan data Geospasial di masing-masing SKPD mitra.
Lanjut Herlina menambahkan untuk kegiatan rapat forum perangkat daerah agar dianggarkan di masing masing SKPD Mitra Bidang Infrastruktur Kewilayahan pada tahun 2025 dan untuk berita acara hardcopy forum perangkat daerah agar disampaikan ke bidang Infrastruktur Kewilayahan.
Dari DPRKPLH menyampaikan untuk Proyek Strategis diperlukan anggaran untuk mensupport kegiatan tersebut agar tercapai sesuai dengan target tahun 2026.
Terkait evaluasi simondalev, mitra Bidang Infrastruktur Kewilayahan sudah memahami dari keterisian akan tetapi masih ada terdapat program dan kegiatan yang belum termuat kedalam aplikasi, dan akan di koordinasikan dengan bidang pengampu SIMONDALEV
Dari DPKP menyampaikan adanya permasalahan terkait fungsi pemadam kebakaran di lapangan yaitu sering terjadinya kebakaran akibat dari kelistrikan tidak sesuai standar maka diperlukan sosialisasi ke masyarakat terkait penanganan kebakaran instalasi listrik dan adanya MOU antara PLN dan DPKP serta terkait hidran perlu dilakukan penelaahan lebih lanjut terkait pembayaran tanggungan hidran dan tanggung jawab pemeliharaan hidran.
Acara ini dihadiri oleh Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Banjar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banjar, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup Kabupaten Banjar, Dinas Komunikasi dan Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar, Dinas Perhubungan Kabupaten Banjar, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Banjar. (Bappedalitbang)