Dekranasda Tampilkan Pesona Batu Permata Banjar di Jakarta International Jewellery Fair 2024
Jakarta, InfoPublik - Pameran perhiasan dari dalam dan luar negeri kembali digelar, event yang bertajuk Jakarta International Jewellery Fair (JIJF) Tahun 2024 yang ke-15 ini diikuti 140 peserta yang di antaranya 80 peserta swasta, 30 peserta mesin dan perangkat industri perhiasan serta 30 pengrajin Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang merupakan mitra binaan Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Dalam kegiatan ini Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas bersama Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian Dan Perdagangan (DKUMPP) ikut serta meramaikan pagelaran tahunan tersebut dengan menampilkan IKM Batu Permata, di JCC Senayan Jakarta, Kamis (7/3/2024).
Dirjen Industri Kecil, Menengah, dan Aneka Kemenperin Reni Yanita melalui pameran perhiasan, diharapkan memberikan semangat kewirausahaan kepada anak bangsa melalui UMKM yang maju, tangguh, mandiri, serta menjadi motor penggerak perekonomian nasional berbasis ekonomi kerakyatan.
“Pameran ini sekaligus sarana bagi pengusaha kecil dan menengah untuk meningkatkan pangsa pasar dan angka penjualan produk-produk perhiasan kreatif di Indonesia,” ujar Reni Yanita.
Sekjen Asosiasi Pengusaha Emas Perhiasan Indonesia (APEPI) Iskandar Husin mengatakan pameran bertujuan memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk perhiasan kreatif dengan ciri khas desain etnik budaya dengan menggunakan teknologi masa kini dalam industri perhiasan dan industri pendukungnya di Tanah Air.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Banjar Hj Nurgita Tiyas mengatakan Kabupaten Banjar melalui Dekranasda ikut berpartisipasi dalam International Jakarta Jewellery Fair 2024 dengan mengikutsertakan IKM batu permata dari Kabupaten Banjar.
"Selain berpartisipasi dalam event ini kita juga ikut mempromosikan batu permata yang menjadi komoditi unggulan di Kabupaten Banjar seperti intan/berlian, perhiasan emas perak, dan aksesoris lainnya," ujar Nurgita.
Nurgita Tiyas juga menjelaskan pameran perhiasan ini merupakan kegiatan usaha yang penting perannya dalam upaya pengembangan investasi di industri kreatif dan perdagangan perhiasan serta membuka lapangan kerja baru di Indonesia.
"Pameran ini juga bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk perhiasan kreatif Kabupaten Banjar. Sekaligus sebagai sarana bagi pengusaha kecil dan menengah untuk meningkatkan pangsa pasar dan angka penjualan produk-produk perhiasan," ungkapnya.
Selain itu, Nurgita Tiyas berharap dengan keikutsertaan IKM Batu Permata dapat menambah wawasan dalam hal desain desain perhiasan, motif dan corak yang sedang trend saat ini.
"Sehingga nantinya mampu meningkatkan kualitas dan mutunya dan bersaing dan memperluas pasar batu permata yang ada di Kabupaten Banjar lebih dikenal lagi oleh masyarakat luas sebagai perajin batu permata yang berkualitas baik di dalam maupun di luar negeri," pungkasnya. (IP Kab. Banjar/Brigade DKUMPP/Ahmad Rifai/Man)