Wabup Banjar Hadiri 100 Hari Alm KH Hatim Salman dan Haul ke-25 KH Salman Jalil

Martapura, InfoPublik - Lantunan surat Yasin dan syair salawat Dalail Khairat yang dipimpin oleh Imam Musala Ar Raudhah Sekumpul KH Sa'duddin Salman  mengawali pelaksanaan 100 hari Alm KH Hatim Salman sekaligus haul ke-25 KH Salman Jalil di rumah kediaman almarhum, Gang Madrasah Sekumpul Martapura, Selasa (30/1/2024) malam.

Turut hadir dalam pelaksanaan haul tersebut Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi beserta Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ikhwansyah, Wakapolres Banjar Faisal Amri Nasution, para habaib / tokoh ulama dan tokoh masyarakat serta ratusan jemaah lainnya.

KH Hatim Salman bin KH Salman Jalil atau akrab disapa guru Hatim merupakan saudara kandung dari KH Wildan Salman  (pimpinan Ponpes Darussalam Tahfidzul Qur'an Tanjung Rema) dan KH Sa'duddin Salman (imam Musala Ar Raudhah Sekumpul) ketiganya adalah putera dari KH Salman Jalil yang menjadi ulama besar Martapura Kabupaten Banjar bahkan Kalimantan Selatan.

Dalam kesehariannya beliau membina para santri Ma'had Aly Darussalam sebagai pimpinan. Juga pernah berkhidmat sebagai Mutasyar PBNU di tingkat nasional serta pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Banjar periode 2005-2010.



Ulama lulusan Universitas Al Azhar Mesir tahun 1988 tersebut berpulang kerahmatullah karena sakit pada Minggu 22 Oktober 2023 sebelum waktu Maghrib di RSUD Ratu Zalecha Martapura pada usia 65 tahun.  Dikebumikan pada Senin (23/10/2023) bertepatan saat azan salat Dzuhur dikumandangkan di Alkah Muhibbin 1, gang Madrasah Sekumpul Martapura.

Sedangkan tuan guru Salman Jalil merupakan  seorang  ulama besar Martapura. Dilahirkan di desa Dalam Pagar pada 1335 Hijriah, beliau merupakan salah satu keturunan Syekh Muhammad Arsyad Al Banjary atau Datuk Kelampayan. Almarhum merupakan seorang  ulama yang mempunyai himmah yang kuat dalam belajar dan menuntut ilmu, salah satu guru dari KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani  dan juga mertua dari KH Seman Mulia ( paman abah guru Sekumpul ). Beliau Wafat pada 16 Rajab 1420H/ 2000 Masehi dimakamkan di kubah Sekumpul. (Media Center Banjar/Fuad/Agusoke)


Komentar