Wapres Apresiasi Pemkab Banjar Penghargaan Nasional Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrim

Jakarta, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan raih penghargaan nasional berupa Insentif Fiskal Kinerja kategori Upaya Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem oleh Wakil Presiden (Wapres) RI KH Ma’ruf Amin.

Penghargaan tersebut diterima Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi, saat Rapat Koordinasi Nasional dan Penyerahan Insentif Fiskal Kategori Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun Berjalan 2023, di Istana Wakil Presiden, Kamis (9/11/2023) pagi.

Wapres KH Ma’ruf Amin mengapresiasi kerja keras para kepala daerah dalam upaya menghapus kemiskinan ekstrem di daerah masing-masing lewat program-program yang telah dijalankan.

Menurutnya, konsistensi penajaman program dan keberpihakan anggaran untuk menghapus kemiskinan ekstrem harus terus dimaksimalkan.


“ Pastikan tepat sasaran, dan bermanfaat besar untuk sasaran warga miskin ekstrem. Semoga reward yang diberikan akan menjadi penyemangat untuk bekerja maksimal menghapus kemiskinan ekstrem di daerah-nya masing-masing,” tuturnya.

Wabup Banjar Habib Idrus Al Habsyi bersyukur atas penghargaan yang diberikan sebagai bentuk apresiasi pemerintah pusat atas usaha pemerintah daerah yang berkomitmen dan berkinerja baik dalam penghapusan kemiskinan ekstrem.

” Pemkab Banjar tentunya sangat mendukung dan akan terus berupaya untuk mencapai target kemiskinan 0 persen pada tahun 2024. Akan konsisten melaksanakan strategi penurunan kemiskinan ekstrem yaitu pengurangan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan berkelanjutan kepada masyarakat miskin ekstrem serta penurunan jumlah kantong kantong kemiskinan,” ujarnya.

Selain itu untuk penajaman sasaran penerima manfaat melalui data pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (P3KE).


“Untuk mencapai percepatan penurunan kemiskinan ekstrem ini perlu kolaborasi dan kerja keras dari semua pihak, pemangku kepentingan, perguruan tinggi, dunia usaha dan lainnya. Juga perlu konvergensi serta sinergi program dan anggaran dalam rangka penghapusan kemiskinan ekstrem, baik melalui penyesuaian APBN, APBD dan APBDes,” tutup Habib Idrus. (Media Center Banjar/Ronny/Man)


Komentar