Dinas PUPRP Banjar Gelar Sosialisasi Program Petani Pemakai Air
Martapura, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) menggelar Sosialisasi Program Petani Pemakai Air (P3A), di Hotel Treepark, kecamatan Kertak Hanyar, Kamis (12/10/2023).
Kegiatan tersebut diikuti para petani dan pambakal se-Kabupaten Banjar, dengan narasumber dari Dinas PUPRP Provinsi Kalsel Dewi Noviaty Azizah.
Dalam hal ini Dewi Noviaty Aziza memberikan informasi mengenai kebijakan pemerintah terkait pengelolaan air dan Program Petani Pemakai Air (P3A).
Ia menjelaskan tentang dukungan dan insentif yang diberikan kepada petani yang menerapkan praktik pengelolaan air yang baik. Ibu Dewi juga memberikan contoh-contoh praktik pengelolaan air yang efisien yang dapat diadopsi oleh petani.
"Tidak hanya petani, kepala desa dari beberapa wilayah juga hadir dalam acara ini. Mereka berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka mengenai pengelolaan air dalam pertanian di wilayah mereka. Kepala desa juga memberikan informasi mengenai upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah desa dalam meningkatkan kesadaran petani tentang pengelolaan air yang efisien," ujarnya.
Salah seorang petani Johansyah menyatakan kegembiraannya atas kesempatan untuk belajar dari para narasumber yang kompeten di bidang ini. Ia berharap pengetahuan yang didapat dari sosialisasi ini dapat membantu dirinya dan petani lainnya dalam meningkatkan produktivitas pertanian dengan pengelolaan air yang lebih baik.
Sedangkan Pambakal dari Desa Keliling Benteng Ilir Arif mengapresiasi upaya Dinas PUPRP Kabupaten Banjar dalam menyelenggarakan acara sosialisasi P3A ini.
Ia berharap acara serupa dapat terus dilakukan untuk memberikan pemahaman yang lebih luas kepada petani dan kepala desa tentang pentingnya pengelolaan air yang efisien dan berkelanjutan dalam pertanian.
"Sosialisasi P3A telah memberikan manfaat yang signifikan bagi petani dan kepala desa yang hadir. Diharapkan, dengan pengetahuan yang didapatkan, peserta dapat menerapkan praktik pengelolaan air yang lebih baik, meningkatkan produktivitas pertanian, dan menjaga keberlanjutan lingkungan," pungkasnya. (IP Kab. Banjar/Brigade PUPRP)