Penanganan Karhutla di Ring 1, KLHK Siap Bantu Pendanaan dan Sarana
Martapura, InfoPublik - Berbekal dengan sejumlah sarana yang sudah disiapkan sebelumnya, tim gabungan BPBD Kabupaten Banjar lakukan penanganan terhadap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Desa Penggalaman Dalam RT 03 Handil 2 Kecamatan Martapura Barat, Senin (2/10/2023) siang.
Api yang membakar vegetasi purun, semak belukar dan pepohonan tersebut begitu cepat terbakar lantaran sudah mengering akibat cuaca panas. Penanganan yang dilakukan oleh tim gabungan terdiri dari BPBD, TNI, Tagana dan relawan Kecamatan Martapura Barat dimulai pada pukul 12.00 Wita.
Tim gabungan yang berjibaku memadamkan kobaran api berhasil setelah melakukan penanganan sekitar 2 jam. Sementara luasan lahan yang terbakar sekitar 2 hektare.
Terpisah, Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Banjar Warsita mengatakan, penanganan karhutla di wilayah Kecamatan Martapura Barat yang merupakan ring 1 harus ditangani dengan baik. Hal tersebut disebabkan, posisinya berdekatan dengan Bandara Internasional Syamsudin Nor Banjarbaru, dimana asap yang dihasilkan dari karhutla bisa saja mengganggu penerbangan.
” Kita ada 4 kecamatan yang dekat dengan bandara, Martapura Barat, Sungai Tabuk, Gambut dan Beruntung Baru,” jelas Warsita di kantornya, usai mengikuti rapat koordinasi evaluasi penanganan karhutla dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Pemprov Kalsel.
Untuk ke 4 kecamatan tersebut lanjut Warsita pihaknya sejak awal sudah menyiapkan regu piket dilengkapi sarana dan prasarana penanganan.
Dijelaskan, rakoor evaluasi penanganan karhutla dengan KLHK tersebut juga membahas tentang gotong royong dalam pemadaman di sekitar bandara. Sementara KLHK siap membantu dalam segi pendanaan, sarana dan prasarana yang diperlukan dalam penanganannya.
Selain di Desa Penggalaman Dalam karhutla juga membakar semak belukar dan pepohonan di 4 lokasi lainnya. Antara lain di Desa Cindai Alus RT 08 Kecamatan Martapura sekitar 1 hektare, tepi Jalan Gubernur Soebarjo Kecamatan Gambut 0,3 hektare, sekitar Jalan Gubernur Syarkawi Lingkar Utara atau samping Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum, serta dekat bundaran Km 17 Kecamatan Gambut 1,5 hektare. (Media Center Banjar/Ronny/Man)