Dampak Kekeringan, 269.200 Liter Air Bersih Didistribusikan BPBD Banjar
Astambul, InfoPublik - Sejak kemarau yang berlangsung sejak Juli membuat beberapa desa di Kabupaten Banjar merasakan dampak kekeringan.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar Warsita usai mendistribusikan air bersih kepada ratusan warga di desa Tambak Danau, kecamatan Astambul, Senin (18/9/2023) sore.
"Sejumlah desa mengalami kesulitan air bersih, pasalnya air digunakan warga untuk kebutuhan sehari-hari seperti memasak, minum dan mandi," ujar Warsita.
Menurut Warsita saat ini kekeringan terparah ada di Desa Limamar. Sebab semua RT-nya mengalami kekeringan. Dari data yang terpantau ada 29 desa terdampak, terparah di Limamar, hampir semua RT kekeringan.
"Setiap hari kita mendistribusikan air bersih ke warga. Dari awal Juli itu setidaknya sudah 269.200 liter air bersih didistribusikan. Setiap hari kita menurunkan dua sampai tiga truk ke desa-desa. Tiap desa rutin tiga hari sekali harus kita datangi," terangnya.
Warsita juga menjelaskan ada sebanyak 120 buah tandon yang dipinjam pakaikan untuk sejumlah desa yang tersebar di 14 kecamatan.
Sementara mengenai karhutla Warsita juga menjelaskan dari hasil data terdapat lokasi hotspot terdiri 348 titik, dengan luas terbakar 444,700 hektar.
"Kita selalu koordinasi dengan BMKG yang alhamdulillah selalu memberikan informasi update. Mudah-mudahan musim hujan Oktober, meski sekarang ada hujan sedikit-sedikit," bebernya.
Pambakal Tambak Danau, Ahmad Rijali mengungkapkan bahwa kondisi parah kekurangan air bersih warganya, terjadi sebulan terakhir, karena sumber-sumber sumur warga mengalami kekeringan.
"Alhamdulillah, sejak awal BPBD Banjar cepat tanggap dan rutin memberikan bantuan air bersih gratis kepada kami. Maka dari itu, kami sangat-sangat berterima kasih," ucap Pambakal.
Demikian hal senada disampaikan warga, Amrullah (56) sebelumnya sempat kesulitan memperoleh air bersih karena sumur mereka semua mengering.
"Alhamdulillah, ada air bersih lagi bantuan dari pemerintah, karena sebetulnya ada sumber air namun dilihat kurang layak untuk dikonsumsi," ucap Amrullah.
Sekali lagi Amrullah ucapkan terima kasih atas bantuan air bersih kepada pemerintah Kabupaten Banjar, semoga mendapatkan keberkahan untuk semuanya. (Media Center Banjar/Paris/Agusoke/Man)