Upaya Menurunkan Angka Stunting, Pemkab Banjar Gelar Rakor AKS 2
Banjarbaru, InfoPublik - Rapat Koordinasi (Rakor) stunting dapat mengetahui dan menyampaikan informasi terkait hasil pelaksanaan rencana tindak lanjut Audit Kasus Stunting (AKS 1) sebagai bahan evaluasi menentukan lokasi sasaran pelaksanaan AKS 2 tahun 2023 dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Banjar.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al-Habsyie selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) saat membuka Rakor Stunting, di Ruang Intan 1 Grand Dafam Q Hotel, Banjarbaru, Rabu (13/9/2023) pagi.
Menurutnya, kegiatan dapat dilaksanakan secara sinergis melalui peran serta lintas SKPD se-Kabupaten Banjar, tim pakar, tenaga kesehatan serta seluruh aparat dan perangkat desa dalam upaya pencegahan dan percepatan penurunan stunting.
" Kita berusaha bersama dan berikhtiar menurunkan angka stunting Kabupaten Banjar pada tahun ini sebesar 23 persen dan ikut mendukung program nasional sebesar 14 persen tahun 2024," harap Habib Idrus.
Kabid KB Dinsos P3AP2KB Banjar Khairunnisa menjelaskan, AKS dalam satu tahun dilaksanakan dua kali untuk melakukan intervensi pada calon pengantin, pasangan usia subur, ibu hamil, ibu nifas, baduta dan balita. Intervensi terhadap sasaran dipantau perkembangannya secara terus-menerus oleh tim pendamping keluarga di lapangan, hasilnya dapat diketahui pertiga bulan untuk dilaporkan kepada tim pakar yang akan menelaah lebih lanjut.
“ AKS 2 dilanjutkan untuk menyelesaikan kasus pada AKS 1 untuk aksi yang lebih terlihat lagi,” ujar Khairunisa bersama Plh Sekretaris Dinsos P3AP2KB Banjar Jahriah.
Narasumber kegiatan yaitu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Yasna Khairina, dokter spesialis anak Vicka Dian Hapsari, dokter spesialis obstetri dan ginekologi Ardi Eko Marsanto, dokter spesialis gizi Taufik Rahmadi dan psikolog Henny Pujianti.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan piagam penghargaan kepada tim pakar audit kasus stunting Kabupaten Banjar, disaksikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ikhwansyah dan Kepala Dinas Kesehatan drg. Yasna Khairina. (Media Center Banjar/Faidillah/Hendra/Man)