Dinkes Banjar Gelar Refreshing Kader Posbindu PTM di Wilayah Kerja Puskesmas Aranio
Martapura, InfoPublik - Kegiatan Refreshing Kader Posbindu PTM ini dilaksanakan di Gedung serbaguna desa wisata tiwingan lama yang dihadiri oleh 40 (lima puluh) orang kader posbindu, 5 orang bidan di desa dan 4 orang perawat pendamping desa yang ada di wilayah UPTD Puskesmas Aranio, Kamis (3/8/2023).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar drg.Yasna Khairina mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan kesediaan serta kerja sama dari seluruh kader posbindu, bidan di desa dan perawat pendamping di desa yang dapat berhadir dalam kegiatan ini.
Ia juga menegaskan betapa pentingnya peran kader serta tenaga kesehatan yang ada di lapangan sebagai ujung tombak pelaksanaan Posbindu PTM dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
“penyakit tidak menular ini disebabkan oleh gaya hidup yang sebenarnya bisa dicegah dengan melakukan deteksi dini secara rutin dan menjaga pola makan,” ujar Yasna.
Kepala UPTD.Puskesmas Aranio yang dalam hal ini di wakili oleh Kepala Tata Usaha Herlin Farian Noor, SKM juga menyambut baik kegiatan ini diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader tentang standar pelayanan kesehatan yang dilakukan pada posbindu PTM serta dalam pencatatan dan pelaporan Aplikasi ASIK.
Pada kegiatan refreshing kader posbindu ini, peserta yang hadir mendapatkan materi dan praktik langsung mengenai standar pelayanan Kesehatan dalam kegiatan Posbindu PTM dan materi tentang cara pencatatan dan pelaporan dalam bentuk Aplikasi ASIK oleh Kepala (P2PTM dan Keswa ) Candra Galuh Tri Ardiani beserta staf.
Dengan demikian seluruh kader yang hadir diharapkan mampu memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar pelayanan posbindu PTM dan dapat menjadi contoh (Role Model) bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Aranio dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular (PTM) terutama Hipertensi, Diabetes mellitus dan Kanker. Kader juga diharapkan mampu memberikan penyuluhan dan motivasi agar perlahan dapat merubah perilaku masyarakat yang sudah terkena PTM sehingga penyakitnya dapat terkendali dengan rutin memeriksakan diri dan hidup penderita lebih berkualitas. (IP Kab. Banjar/Brigade Dinkes)