Transisi Pembelajaran PAUD ke SD, Nurgita Tiyas Minta Guru Tidak Miskonsepsi

Martapura, InfoPublik - Proses transisi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar (SD) yang menyenangkan harus dijalankan, sebab terjadi miskonsepsi (pemahaman yang salah) tentang baca, tulis dan berhitung (calistung) yang harus bisa di PAUD tetapi sebenarnya hanya diajarkan di tingkat SD/MI.

Hal tersebut disampaikan Bunda PAUD Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Komunikasi Transisi PAUD/RA ke SD/MI dan Pokja Bunda PAUD di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Martapura, Jumat (23/6/2023) pagi.

Nurgita Tiyas mengutip dari Menteri Pendidikan Nadiem Makarim bahwa tes calistung dalam penerimaan siswa baru SD sudah tidak diperbolehkan sehingga terjadi miskonsepsi antara Guru PAUD dengan Guru SD. Calistung tidak dipelajari secara penuh tapi hanya tahap pengenalan di PAUD sehingga pemahaman ini dapat diketahui oleh Guru PAUD dengan Guru SD.



"Dalam Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD di tingkat Kabupaten berperan untuk membantu tugas Dinas Pendidikan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan PAUD sesuai yang dianjurkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," jelas Nurgita.

Menurutnya anak usia dini dibekali dengan penanaman budi pekerti dan rasa penyesuaian atau bersosialisasi sesuai dengan lingkungannya.

Sementara itu Kadisdik Banjar Liana Penny mengungkapkan  supaya tidak terjadi miskonsepsi pada Rakor ini sebagai persiapan komitmen bersama antara Bunda PAUD Kecamatan, Kepala SD/MI, Kepala TK/RA untuk menghilangkan miskonsepsi tersebut sehingga anak-anak dapat melalui masa transisi dengan sangat menyenangkan.

"Calistung hanya diajarkan di SD sehingga anak yang masuk ke SD tidak terkejut dan merasa pendidikan adalah sesuatu yang menyenangkan sehingga anak dapat bertambah cerdas, mandiri dan berprestasi," tegas Liana.



Adapun peserta Rakor dari Pokja Bunda PAUD sebanyak 25 orang, Pengawas TK dan SD sebanyak 50 orang dan Pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar. (Media Center Banjar/Faidillah/Man)


Komentar