Bakesbangpol Gencar Sosialisasikan Pemilih Pemula Tingkat SMA/SMK di Banjar

Martapura, InfoPublik - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) kembali menggelar Sosialisasi Pendidikan Politik Bagi Calon Pemilih Pemula di Aula SMKN 1 Gambut, Kamis (25/5/2023).

Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Bakesbangpol Wasis Nugraha, sebanyak 60 pelajar tingkat SMKN 1 Gambut mulai dari siswa-siswi kelas X sampai XII mengikuti kegiatan sosialisasi ini.

Sebagai narasumber Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Badan Kesbangpol Banjar Ir Rusydah dan Asisten Administrasi Umum Rahmad Dhani, Kepala Sekolah  SMKN 1 Gambut Syarifah Khasanah beserta jajarannya hadir pada pembukaan sosialisasi ini .

Pada kesempatan ini, Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Organisasi Kemasyarakatan Bakesbangpol Ir Rusydah, dalam laporannya sebagai Ketua Panitia menguraikan beberapa poin penting terkait maksud, tujuan dan sasaran kegiatan ini. Dirinya berujar bahwa sosialisasi ini merupakan bentuk upaya dukungan Pemda Banjar dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan Pemilu maupun Pemilukada tahun 2024 dengan meningkatkan partisipasi pemilih pemula.



"Adapun maksud, tujuan dan sasaran sosialisasi adalah memberikan pemahaman dan informasi kepada pemilih pemula untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu dan Pemilukada serentak tahun 2024. Kedua, pemilih pemula dapat menyebarluaskan informasi terkait tahapan maupun pelaksanaan pemungutan suara dan menjadi pemilih cerdas. Ketiga, memberikan dukungan upaya kesuksesan persiapan maupun pelaksanaan Pemilu dan Pemilukada serentak tahun 2024 dan terakhir meningkatkan partisipasi pemilih pemula pada Pemilu dan Pemilukada serentak 2024 yang akan datang," urai dia.

Wasis Nugraha mengatakan, sosialisasi pendidikan politik ini akan pentingnya semangat kebersamaan, dengan semangat kebersamaan maka kita akan tangguh menghadapi berbagai hambatan dan tantangan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Sebagaimana diketahui tantangan yang dihadapi oleh bangsa pada saat ini sangatlah banyak maka di perlukan tekad semangat kerja bahu membahu daya kreasi dan inovasi yang jauh lebih baik dan seluruh elemen bangsa ini," terang dia.

Menurutnya, Pendidikan politik bagi pemilih pemula pada dasarnya bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan meningkatkan pemahaman kita. Untuk generasi muda terutama yang akan memenuhi syarat secara konstitusional dan aturan penjabaran mengenai hak dan dan kewajiban politik dalam penyelenggaraan konsultasi atau pesta demokrasi.

"Sasaran utama pendidikan politik adalah membangun masyarakat yang cerdas berpolitik indikasi masyarakat yang cerdas kedepannya adalah mengetahui secara baik hak dan kewajiban menyalurkan aspirasi publik," ujar dia.

Pada kesempatan itu disampaikan pula kepada pemilih pemula gunakanlah hak suara anda jangan dipengaruhi oleh orang-orang tertentu, kalian adalah generasi milenial diperlukan semaksimal dalam menggerakkan pada teman-teman untuk menggunakan hak suaranya.

“Dari partai demokrasi yang berkualitas yang akan dapat melahirkan suatu pimpinan. Dari pimpinan yang berkualitas akan dapat menghasilkan strategi dan kebijakan yang sangat punah akselerasi pencapaian kemajuan yang lebih layak dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," ungkap dia.



Ditambahkan Asisten Administrasi Umum Rahmad Dhani mengatakan Kebudayaan politik indonesia pada dasarnya bersumber pada pola sikap dan tingkah laku politik yang majemuk dan demokrasi dianggap merupakan sistem yang cocok di indonesia karena kemajemukan masyarakat di indonesia. Demokratisasi dan budaya politik hanya bisa diciptakan melalui proses sosialisasi politik.

"Dimana proses ini mewariskan berbagai nilai politik dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui keluarga, teman, sekolah dan media massa. Nilai – nilai seperti budaya jujur, bertanggung jawab, menghargai perbedaan yang merupakan cerminan kedewasaan dalam berpolitik harus terus dibangun terus menerus dan berkelanjutan," pungkas dia. (Brigade/Bakesbangpol/Yati)


Komentar