Hadapi Pemilu Serentak, Pemilih Pemula di SMKN 1 Simpang Empat Diberi Edukasi
Martapura, InfoPublik - Dalam rangka menyambut pesta demokrasi Pemilu dan Pemilukada serentak tahun 2024, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Banjar melaksanakan kegiatan sosialisasi bagi Pemilih pemula di Sekolah-sekolah Menengah Atas dan Kejuruan di Kabupaten Banjar.
Pada, Selasa (16/5/2023) sekolah yang didatangi iyalah SMK Negeri 1 Simpang Empat Banjar yang diterima Ardiansyah dan jajaran selaku guru SMKN 1 Simpang Empat.
Berdasarkan laporan panitia, pelaksanaan kegiatan ini untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan politik kepada para pemilih pemula agar bisa mengerti tentang perlunya menggunakan hak suara dalam pemilihan umum serentak Tahun 2024.
Sementara Sekretaris Badan Kesbangpol Wasis Nugraha yang mewakili Kepala Badan mengatakan pentingnya penyelenggaraan Pemilu sebagai sarana negara demokrasi melakukan pergantian kekuasaan atau mengisi kekosongan jabatan publik di pemerintahan.
“Pemilu melibatkan peran serta adik-adik sebagai pemilih pemula dan juga sebagai peserta Pemilu. Oleh sebab itu penting bagi adik-adik untuk mengetahui apa itu Pemilu dan konsekuensi hasil Pemilu agar adik-adik menjadi pemilih yang cerdas dan menggunakan hak pilihnya dengan baik dan bertanggungjawab dalam memilih Presiden, Wakil Presiden dan Pemimpin yang ada di daerah Simpang Empat nantinya,”ungkap Wasis
Wasis menjelaskan, sebelum memilih pemimpin harus dilihat rekam jejak visi misinya seperti apa, masing-masing programnya yang benar-benar membawa kemajuan daerah, juga adik-adik sekalian mempunyai komitmen telusuri rekam jejaknya, melawan politik uang dan berita hoaks.
Ditambahkan Asisten Administrasi Umum Rahmad Dhani, Etika dan Budaya Politik sebagai kunci sukses pemilu yang bermartabat” Pemilu sama dengan pesta demokrasi. lajur landasan demokrasi meliputi : (1). Demokrasi Prosedural : dilandasi serangkaian aturan (tindakan atau operasi yang harus dijalankan atau dieksekusi dengan cara yang baku (sama) agar memperoleh hasil yang sama dari keadaan yang sama. (2). Demokrasi Substantif : dilandasi etika dan budaya politik yang baik dan benar agar mampu menghadirkan negarawan-negarawan tumpuan harapan mengemban amanah kepercayaan rakyat serta pemimpin otentik.
“Indikator pemilu berkualitas meliputi : 1 Sistem kaderisasi Parpol 2 Sistem dan kerangka hukum Pemilu 3 Etika penyelenggara peserta, masyarakat dan aparatur negara 4 Pemilih cerdas 5 Pengawas partisipatif. Sedangkan Etika Politik yang perlu dijaga dan ditingkatkan meliputi : 1. Pemilih cerdas 2. Fungsi dan peran Parpol dalam pendidikan politik 3. Netralitas dan integritas 4. Anti money politik, hoaks dan politisasi SARA 5. Tidak berlebihan dan fanatik 6. Budaya siap menang, siap kalah,” tandas dia. (IP Kab. Banjar/Brigade/Bakesbangpol/Yati)