Pelajar Hebat Sehat Tanpa Narkoba Menuju Generasi Emas
Martapura, InfoPublik - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kembali sosialisasikan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dilingkungan Siswa – Siswi SMAN 3 Martapura Barat, Kamis (4/5/2023) siang di Aula SMAN 3 Martapura Barat, Adapun narasumber pada kegiatan tersebut adalah Nurul Setya Ariningsih dari BNN Provisi Kalsel dan didampingi oleh jajaran.
Dalam Sosialisasi bahaya Narkoba Mengusung tema “ Generasi Muda Hebat Tanpa Narkoba ”, sosialisasi ini diselenggarakan dalam mengatasi dan mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan Pelajar, serta mengajak semua kalangan khususnya generasi muda untuk lebih berhati-hati terhadap NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya).
Dengan digelar kegiatan sosialisasi bahayanya narkoba ini bertujuan sebagai bentuk kesadaran dan kepedulian terhadap generasi penerus bangsa untuk dapat terhindar dari penyalahgunaan Narkoba. Serta mahasiswa bisa lebih membangun rasa nasionalisme generasi yang hebat dan sehat tanpa narkoba.
Dalam sosialisasi bahaya narkoba, Wasis Nugraha menyampaikan dari divisi Kesehatan masyarakat mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan untuk memberikan rasa kepedulian terhadap generasi penerus bangsa saat ini yang berada dalam kemajuan dan perkembangan teknologi yang pesat serta adanya pengaruh budaya luar yang masuk
Melalui kegiatan sosialisasi bahaya narkoba kepada Siswa-siswi, dapat lebih menumbuhkan rasa nasionalisme dan kesadaran terhadap masa depan mereka.sehingga terciptanya milenial yang sehat den hebat tanpa narkoba.
“Diharapkan kepada guru agar selalu membimbing dan mengawasi perilaku siswa-siswi disekolah, sehingga para pelajar tidak ada celah untuk memakai narkoba," ujar Wasis.
Selanjutnya, Kepala Sekolah Umi Masfi’ah juga menambahkan, ke depan sosialisasi seperti ini bisa dilakukan secara berkelanjutan agar siswa-siswi sebagai generasi muda bangsa memiliki ketahanan dan kekuatan, mampu memenej diri dan mengendalikan diri untuk tidak pernah berniat terlibat dalam hal yang berbentuk narkoba.
Penyuluh Narkoba Nurul Menyampaikan bahwa Penyalahgunaan narkoba bukan hanya terjadi pada orang dewasa sudah merambah sampai ke tingkat remaja dan anak-anak. Mereka awalnya hanya penasaran dengan rasanya, terus ikut-ikutan mencoba dan saat sudah merasakan nikmatnya mengkonsumsi narkoba akhirnya jadi ketergantungan.
“Banyak pengguna narkoba awalnya tergoda merasakan kesenangan sesaat yang menipu atau sebagai pelarian dari masalah yang dihadapi. Padahal efek narkoba dapat merusak kesehatan secara fisik dan kejiwaan. Masa remaja adalah masa pencarian jati diri seseorang, pada masa ini anak memiliki emosi yang tidak stabil," terang dia.
Kegiatan ini dimulai dengan pemaparan materi mengenai Napza dan dilanjutkan dengan pemutaran video senam otak dan sesi tanya jawab. Hal ini dilakukan untuk dapat mewujudkan dan menambah wawasan mengenai narkoba. (Brigade/Bakesbangpol/Yati)