Perkuat Nasionalisme, Bakesbangpol Berikan Pemahaman Kebangsaan di Madrasah Antasari
Martapura, InfoPublik – Perkuat jiwa Nasionalisme untuk anak-anak remaja generasi muda Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Banjar gelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dengan tema “Penguatan Pemahaman Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara Bagi Generasi Muda”, Siswa dan Siswi Sekolah Madrasah Antasari Martapura, Rabu (3/5/2023).
Sekretaris Badan Kesbangpol Banjar, Wasis Nugraha mewakili Kepala Badan membuka kegiatan tersebut menyampaikan bahwa wawasan kebangsaan perlu sekali diberikan kepada adik-adik kita sebagai generasi muda penerus bangsa.
"Pengembangan Pendidikan seperti ini di sekolah madrasah seperti ini, yang masih memiliki posisi strategis dalam membentuk dasar-dasar mental dan perilaku generasi muda bangsa selalu menjunjung tinggi 4 Pilar kebangsaan yang menjadi dasar dalam membangun bangsa Indonesia saat ini dan masa depan," ujar Wasis.
Sekali lagi Wasis berharap kepada adik-adik semua agar bersemangat menumbuhkan jiwa patriotisme membela tanah air, dan menyimak, mendengarkan apa yang menjadi harapan para narasumber.
Sementara itu Kepala Sekolah Madrasah Tsanawiyah Pangeran Antasari Erma Afriyani menyambut baik ada kegiatan Wasbang tersebut.
"Sudah lama dinanti acara ini, karena siswa/siswi madrasah kita ajak mereka mengenali moral Pancasila dan sopan santun, ciptakan suasana nyaman dalam giat belajar sebagai bagian dari perjuangan siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah Antasari,” ucap Erma.
Sebagai Narasumber Kapten Cku Agus Bisma menjelaskan materi kebangsaan untuk adik-adik mereka mulai ditumbuhkan dari rasa bela Negara, rasa cinta Tanah air dan berwawasan Kebangsaan. Sehingga nantinya para siswa-siswi dapat menjadi generasi yang berkompeten dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
" Saya minta kepada para siswa-siswi untuk, selalu rajin belajar, berlaku sopan kepada orang tua, guru, dan kepada siapapun juga gunakan waktu adik-adik sebaik mungkin dengan kegiatan yang bermanfaat,” pesan Kapten Agus.
Ditambahkan Rusydah, Tanpa adanya pemahaman wawasan kebangsaan bagi generasi muda (Millenial) maka kedepannya bangsa Indonesia semakin kehilangan jatidiri karena generasi millenial akan menurun cinta tanah airnya, menurun rela berkorbannya demi NKRI, menurunnya pemahaman terhadap nilai – nilai Pancasila, UUD 1945 serta Bhinneka Tunggal Ika.
Banyak contoh kasus kurangnya pemahaman wawasan kebangsaan dalam diri generasi muda millenial yaitu masih banyaknya tawuran antar sekolah,pelaku bullying, banyak anak sekolah yang membolos, geng motor mayoritas anak-anak serta banyak anak muda yang melanggar tata tertib. Bahkan banyak kita jumpai generasi muda yang tidak hafal Pancasila dan nama-nama Presiden Republik Indonesia.
"Generasi muda merupakan generasi penerus bangsa oleh karena itu harus ditanamkan pemahaman wawasan kebangsaan yang kuat didalam diri mereka supaya mereka sadar dan bisa menghargai bangsanya serta supaya tahu pentingnya perjuangan Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang lebih baik dari sebelumnya," terang Rusydah. (IP Kab. Banjar/Brigade/Bakesbangpol/Yati)