Dinsos P3AP2KB Banjar Gelar Rembuk Stunting dan Orientasi TPK di 20 Kecamatan

Martapura, InfoPublik - Rembuk Stunting merupakan suatu langkah penting yang harus dilakukan pemerintah baik tingkat kecamatan dan tingkat kabupaten/kota untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting dilakukan secara bersama-sama antar OPD penanggung jawab dan lintas sektoral.

 

Sebagai Komitmen dalam melakukan Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting maka Pemerintah Kabupaten Banjar melaksanakan Aksi 3 (Tiga), yaitu Rembuk Stunting dari 8 (Delapan) Aksi Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting Terintegrasi sesuai dengan Petunjuk Teknis Pedoman Pelaksanaan Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi Kab/Kota.

 

Tujuan dari Rembuk Stunting ini adalah dokumen hasil analisis situasi dan rancangan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi, deklarasi komitmen Pemkab Banjar, dan komitmen publik dalam kegiatan pencegahan dan penurunan stunting terintegrasi.

 

Kecamatan Kertak Hanyar dan Kecamatan Gambut menjadi lokasi terakhir pelaksanaan Rembuk Stunting tingkat kecamatan yang dilaksanakan pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Sosial P3AP2KB Kab. Banjar di 20 Kecamatan se-kabupaten Banjar, mulai dari 6 Maret 2023 sampai 20 Maret 2023.

 

Rembuk Stunting Tk. Kecamatan Kertak Hanyar dan Gambut dilaksanakan di Aula Kecamatan Kertak Hanyar pada pagi dan Aula Puskesmas Gambut pada siang harinya, Senin (20/3/2023).

 

Kegiatan rembuk Tk. Kec. Kertak Hanyar ini dihadiri oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kecamatan, wakil-wakil dari Pemerintah Kabupaten Banjar, Koordinator Penyuluh KB, Tokoh Masyarakat, Kader Kesehatan, Kader Pendidikan, LSM, Akademisi, TP PKK, pihak Kecamatan serta unsur lain yang terkait sebagaimana tercantum dalam Lampiran Daftar Hadir.

 

Kegiatan ini dimulai dengan penyampaian Laporan Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting yang disampaikan oleh Pj. Camat Kertak Hanyar selaku Wakil Ketua TPPS Kecamatan Kertak Hanyar Gt. M Noviar Hidayat, dilanjutkan sambutan Wakil Bupati Banjar Selaku Ketua TPPS Kabupaten Banjar yang disampaikan Kabid KB Dinsos P3AP2KB Kab. Banjar Alfisah, paparan dari Dedi Nurmadi selaku Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappedalitbang.

 

Adapun materi atau topik yang dibahas dalam Forum ini yaitu terkait Data Pendampingan oleh Tim Pendamping Keluarga (TPK) Kecamatan Kertak Hanyar, Data keluarga berisiko stunting di Kecamatan Kertak Hanyar serta Penyampaian data EPPBGM di Kecamatan Kertak Hanyar.

 

Gt. Noviar menyampaikan, "pelaksanaan Program BAAS di Kecamatan kertak Hanyar sudah berjalan memasuki bulan ketiga, namun menurut laporan dari lurah  dan kepala desa yang memiliki anak stunting tapi masih ada beberapa yang belum menerima bantuan".

 

"Di wilayah Kecamatan kertak hanyar sanitasi lingkungan seperti air bersih juga masih ada yang belum terjangkau dan masih ada beberapa desa yang BAB/BAK di jamban”, tambah dia.

 

Setelah dilakukan pembahasan terhadap materi bahasan melalui forum diskusi sebegaimana tersebut diatas, untuk kegiatan percepatan penurunan stunting di Kecamatan Kertak Hanyar memutuskan dan menyepakati beberapa hal yang berketetapan menjadi keputusan akhir dari Rembuk Stunting, yaitu :

 

1.    - Pemerintah Kecamatan Kertak Hanyar berserta beserta seluruh stakeholders dan masyarakat berkomitmen untuk melaksanakan 8 aksi konvergensi percepatan penurunan stunting.

 

2.        - Memaksimalkan kerja dan memaksimalkan kerja Tim percepatan penurunan stunting di Tingkat Kecamatan hingga Tingkat Kelurahan/Desa.

 

3.        - Menyusun rencana tindak lanjut kegiatan Percepatan Penurunan Stunting Terintegrasi di semua Sektor terkait.

 

4.        - Mengawasi, mengawal serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan percepatan penurunan stunting terintegrasi serta rapat koordinasi secara berkala.

 

5.        - Mengembangkan potensi bahan pangan lokal dalam penyediaan makanan tambahan sebagai upaya percepatan penurunan stunting terintegrasi.

 

6.       - Kegiatan Rembuk Stunting juga di padukan dengan Orientasi Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang dilaksanakan di 20 kecamatan se-kabupaten Banjar, dengan menghadirkan IBI, PKK, Satgas TPPS, serta Koordinator Penyuluh KB kecamatan sebagai fasilitator.

 

7.      - Diharapkan dengan adanya rembuk dan orientasi TPK yang sudah dilaksanakan di semua kecamatan di Kab. Banjar dapat angka Stunting di Kab. Banjar dapat turun sesuai target di tahun 2024. (agus/Rahman/brigade dinsosp3ap2kb)


Komentar