Peringati Hari Dongeng se-Dunia, Dispersip Banjar Gelar Pelatihan Mendongeng
Martapura, InfoPublik - Bertepatan dengan hari yang spesial yaitu Hari Mendongeng Sedunia. Hari yang bertujuan untuk mengapresiasi seni mendongeng. Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk merayakan hari Mendongeng Sedunia, salah satunya adalah berkunjung ke perpustakaan untuk menghidupkan atau membaca cerita dongeng kita di masa kecil, Senin (20/3/2023).
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banjar pun turut serta memeriahkan Hari Mendongeng Sedunia ini, kami mengadakan kegiatan pelatihan mendongeng sekaligus membedah buku berjudul “Cara Pinter Mendongeng” karangan Andhi Yudha Asfandiyar.
Kegiatan ini diisi oleh bunda Enik dari Kampung Dongeng Intan Kalimantan Selatan dengan peserta adalah para Bunda-bunda hebat dari PKK Kecamatan Martapura. Bunda-bunda ini mengikuti pelatihan mendongeng karena menurut mereka, mendongeng adalah salah satu cara orang tua untuk menanamkan pendidikan karakter kepada anak-anak sehingga dapat tumbuh menjadi anak yang hebat dan berakhlak mulia.
Pada kesempatan ini, Sebagai bentuk program Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, Dispersip Kab. Banjar bersama dengan Bunda Enik, mengajak para bunda-bunda untuk menjadi Pemandu Imajinasi Untuk Buah Hati. Bagaimana caranya untuk menjadi pemandu imajinasi? salah satunya adalah dengan memanfaatkan keajaiban dari Story Telling/ Mendongeng, dengan cara ini, para ayah dan bunda dapat berpartisipasi langsung dalam tumbuh kembang anak, dengan cara ini kepribadian anak dapat terbentuk. Cara untuk mendongeng pun sederhana, media terbaik untuk memandu imajinasi anak adalah kehadiran, hati dan tubuh ayah bundanya.
Beragam teknik dapat digunakan dalam mendongeng ini, antara lain adalah mendongeng bebas, read alloud serta mendongeng menggunakan buku, ketiga cara tersebut merupakan metode yang paling mudah untuk ayah bunda terapkan di rumah. bunda Enik berpesan, untuk kita semua agar tetap menambah wawasan yang positif untuk anak-anak kita.
Bunda Hj. Ida selaku Kabid Perpustakaan Dispersip Kab. Banjar juga berpesan dalam sambutan beliau menyampaikan bahwa penting sekali untuk memupuk kebiasaan membaca sejak dini karena sangat penting untuk membentuk kepribadian anak di era informasi dan teknologi ini, sebagai orang tua mempunyai peranan penting untuk meningkatkan minat baca sejak dini.
Kegiatan ini merupakan salah satu program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial yang melibatkan masyarakat langsung dalam pelaksanaannya diharapkan juga memberikan ilmu yang dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(IP. Kab. Banjar/Brigade/Dispersip/znr)