Sulit Dapatkan Air Bersih, BPBD Banjar Distribusikan ke Dua Desa Terdampak Banjir
Martapura, InfoPublik - Masih tingginya banjir di sebagian wilayah kecamatan Martapura yang membuat sumur masyarakat menjadi tercemar dan kesulitan mendapatkan air bersih.
Melihat hal tersebut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar lakukan distribusikan air bersih ke beberapa desa terdampak banjir, Senin (20/3/2023).
Kembali naiknya ketinggian air di wilayah tunggul irang membuat masyarakat harus ekstra mencari atau mendapatkan air bersih untuk dikonsumsi. Hal ini disebabkan oleh masih tercemarnya sumur masyarakat akibatnya air banjir yang bercampur dengan tanah dan sampah.
Merespon hal tersebut kalak BPBD Warsita menginstruksikan kepada anggota trc untuk melakukan pendistribusian air bersih ke desa yang memerlukan air bersih untuk dipergunakan kebutuhan sehari-hari (minum dan masak).
Pendistribusian air bersih menggunakan satu unit truk tangki 5.000 liter yang disalurkan ke tandon yang telah di sediakan sebelumnya oleh TRC BPBD hasil dari koordinasi dengan aparat desa dan RT setempat.
Selain disuplai ke tandon-tandon masyarakat juga bisa langsung mengisi secara berganti gantian menggunakan alat penampungan lainnya. Suplai air dilakukan sebanyak dua rit untuk dua desa. Desa yang di distribusikan air bersih adalah desa bincau dan desa tunggul irang.
Selain distribusikan air bersih, BPBD juga lakukan kegiatan dapur umum untuk memasak masakan untuk masyarakat terdampak banjir di wilayah kab Banjar. Untuk jumlah nasi bungkus kurang lebih 350 Bungkus yang akan disalurkan ke desa desa melayu ulu serta desa murung kenangan Dan BPBD juga masih membantu mobilisasi masyarakat terdampak banjir di desa tunggul irang menggunakan speedboat pada pagi dan sore hari.
Diharapkan dengan kegiatan tersebut dapat membantu meringankan dan membantu masyarakat terdampak banjir di wilayah kab Banjar. (IP Kab. Banjar/Brigade BPBD)