Disbudporapar Banjar Gelar Kejuaraan Daerah Panjat Tebing 2023
Martapura, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Banjar melalui bidang Keolahragaan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) bersama Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Banjar melaksanakan Kejuaraan Olahraga Pelajar Daerah tingkat Kabupaten Banjar cabang olahraga panjat tebing di Wall Climbing Arena FPTI Taman Demang Lehman, Indrasari Martapura, Minggu (12/3/2023).
Dalam rangka menyeleksi atlet-atlet yang akan bertanding mewakili Kabupaten Banjar dalam perhelatan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kalimantan Selatan yang rencananya juga akan dilaksanakan pada bulan Mei 2023 di Kota Banjarmasin selaku tuan rumah.
Sebanyak 24 orang pelajar yang terdiri dari 14 pelajar putra dan 10 pelajar putri dari berbagai SMP/SMA/sederajat se-Kabupaten Banjar ikut berpartisipasi dalam kejuaraan tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Fahrudin, Kasi Pembudayaan Olahraga mewakili kepala Disbudporapar Banjar mengatakan pihaknya menggandeng FPTI Kabupaten Banjar dalam melaksanakan kejuaraan ini dikarenakan kejuaraan serupa sudah sering juga diadakan dalam beberapa tahun terakhir, dan hasilnya memang cukup menggembirakan.
"Panjat tebing mampu menyumbangkan medali emas terbanyak pada PORPROV XI tahun 2022 yang diadakan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dengan torehan 3 medali emas, 3 perak dan 5 perunggu, yang artinya para pengurus FPTI Kabupaten Banjar memang melakukan pembinaan atletnya untuk bisa berprestasi dalam olahraga panjat tebing," ucap dia.
Sehingga nantinya dalam menghadapi POPDA ke depan akan didapatkan atlet-atlet unggulan yang juga diharapkan mampu meraih prestasi dan bersaing dengan Kabupaten/Kota lainnya. Ditambahkan juga akan ada Pemusatan Latihan atau Training Center (TC) selama 15 hari untuk memfokuskan persiapan yang lebih maksimal.
Menurut Fahrudin meskipun hanya bisa memberikan hadiah kepada para juara dalam kejuaraan ini yakni berupa Medali, Piagam dan Uang Pembinaan dalam jumlah minimal, namun kejuaraan ini mendapatkan antusias tinggi dari para pelajar.
"Tercatat dalam daftar peserta, sebanyak 11 sekolah se-Kabupaten Banjar mengutus siswanya untuk mengikuti kejuaraan. Uang pembinaan untuk Juara 1 sebesar Rp 450 ribu, Juara 2 mendapatkan Rp 400 ribu dan Juara 3 mendapat memperoleh Rp 300 ribu.
Sementara itu, Sekretaris Umum FPTI Kabupaten Banjar, Syawli Syahri menambahkan, cabang olahraga panjat tebing ini baru perdana dipertandingkan dalam POPDA Kalimantan Selatan, sebelumnya masih berupa eksibisi, namun di daerah lain seperti di Jawa memang sudah termasuk dalam cabor yang dimainkan dalam POPDA, bahkan dalam POPNAS. Info sementara POPNAS di tahun 2023 ini akan dilaksanakan di bulan September dan selaku tuan rumah adalah provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung.
Syawli juga menjelaskan, bahwa selama ini memang pihaknya secara intens melakukan pembinaan bagi para atlet dan calon atlet yang masih bersekolah, mulai dari SD, SMP dan SMA. Mengingat jenjang kompetisi olahraga panjat tebing ini memang dimulai dari usia tersebut. Contoh adanya berbagai kejuaraan seperti SpiderKids, POPNAS, POMNAS, Kejurnas Kelompok Umur, PON dan juga salah satu atlet Kabupaten Banjar pernah dipanggil untuk mengikuti Kejuaraan Dunia pada tahun 2022 kemarin.
Pada pelaksanaan POPDA tahun ini, syarat utama adalah batasan umur, yakni pada tahun kelahiran maksimal tahun 2005, dan merupakan pelajar aktif di daerahnya. Kemudian setiap Kabupaten/Kota diberikan kuota atlet sebanyak 10 orang, 5 putra dan 5 putri. Dan melalui kejuaraan ini sudah dapat terpenuhi kuota tersebut.
Selain itu, Syawli optimis dengan formasi atlet yang didapat ini akan meraih prestasi tertinggi di POPDA karena nantinya di dalam TC yang dilaksanakan akan diberikan menu latihan khusus secara maksimal. (IP Kab. Banjar/Brigade Disbudporapar)