133 Usulan Musrenbang Aranio, Salah Satunya Harapan Pembangunan SMA Negeri
Aranio, InfoPublik - Sebanyak 133 usulan disampaikan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan Aranio, Kamis (2/2/2023).
Musrenbang ini dilaksanakan dalam rangka menanggapi Aspirasi Masyarakat yang usulan perencanaannya telah diinput oleh masing-masing desa melalui Aplikasi SIPD.
Jumlah usulan perencanaan semuanya sebanyak 133 usulan, namun tidak semua usulan dapat diteruskan ke SKPD terkait, karena ternyata Usulan Perencanaan Tahun 2024 ada yang sudah disetujui kegiatannya di Tahun 2023 berdasarkan Data Daftar Lokasi Kegiatan Tahun 2023 yang disampaikan Bappeda-Litbang Kabupaten Banjar.
Mengawali Sambutan pada Musrenbang di Kecamatan Aranio, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Banjar mewakili Bupati Banjar secara garis besar menyampaikan pentingnya dilaksanakan Musrenbang.
"Musrenbang dilaksanakan agar Pemerintah Kabupaten Banjar dapat mengetahui kebutuhan masing-masing Kecamatan yang akan ditangani oleh SKPD terkait," ucap dia.
Tentunya Usulan harus diverifikasi terlebih dahulu, sejauh mana manfaat bagi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraannya dan juga disesuaikan dengan dana yang tersedia. Usulan perencanaan baru dapat disetujui melalui tahapan-tahapan perencanaan yang berlaku dilingkungan Pemerintah Kabupaten Banjar.
Sementara Camat Aranio Harjunaidi menyampaikan 10 usulan yang menjadi prioritas kecamatan, di antaranya prioritas pertama adalah Perlunya Pembangunan SMA Negeri Aranio.
"Saat ini di Kecamatan Aranio ada 4 buah SMP Negeri, setelah lulus mereka kesulitan melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi setingkat SMA, karena harus ke Kabupaten atau ke Kecamatan lain," ujar Harjunaidi.
Dikatakannya, Keberadaan lembaga pendidikan setingkat SMA sungguh sangat dibutuhkan masyarakat dalam rangka memberikan kesempatan kepada putra-putri mereka untuk melanjutkan pendidikan.
"Menjadi keprihatinan kita bersama bahwa anak-anak yang tidak berkesempatan melanjutkan pendidikan lagi, khususnya anak perempuan di desa lebih memilih tinggal di rumah membantu orang tuanya, dan lebih condong menunggu datangnya jodoh sehingga terjadilah perkawinan diusia muda," ungkap dia.
Didasari permasalahan tersebut di atas, Camat mengharapkan sekali Pemerintah Propinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar dapat memfasilitasi terbangunnya SMA Negeri di Kecamatan Aranio.
"Walaupun saat ini dirasa sangat sulit untuk mewujudkannya, karena persyaratan dibangunnya Sarana Pendidikan Setingkat SMA minimal ada ketersedian lahan yang luasnya kurang lebih 2 ha. Ini adalah suatu kemustahilan," tutur dia.
Karena di Kecamatan Aranio, semua lahan adalah Kawasan Hutan Konservasi dan Milik PLN, mungkinkah Dinas Kehutanan Propinsi Kalimantan Selatan dan Pihak PLN mau menghibahkan tanah bagi kepentingan pendidikan di Kecamatan Aranio.
"Semoga impian masyarakat Kecamatan Aranio suatu saat akan terwujud," harap dia.
Acara dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Perwakilan dari SKPD Kabupaten Banjar, Kepala Instansi/Unit Kerja di Kecamatan Aranio, Para Pambakal bersama Sekdes dan BPDnya, serta Para Pendamping Desa. (IP Kab. Banjar/Brigade Aranio)