Dua Desa di Pengaron Terendam Banjir, Danramil Bersama Muspika Evakuasi Warga
Martapura, InfoPublik - Dalam beberapa hari terakhir ini intensitas hujan baik siang dan malam hari di wilayah Kalimantan Selatan cukup tinggi.
Terlihat dari pantauan Banjir kembali melanda Desa Pengaron dan Desa Benteng
Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar. Terkini, pada Jumat (27/1/2023) pagi, debit air naik dari perkampungan warga hingga
di jalan raya setinggi lutut orang dewasa.
Danramil 1006-02/Pengaron Kapten Cpl Bagus Rijayatmo bersama Kapolsek, Camat serta Personil Babinsa dan Bhabinkamtibmas turun langsung Ke Lokasi meluapnya air.
Kapten Cpl Bagus Rijayatmo menuturkan bahwa Jum'at, 27 Januari 2023 meluapnya air sungai mengakibatkan dampak banjir di Kecamatan Pengaron akibat curah hujan tinggi menyebabkan beberapa desa terdampak terendam banjir.
Adapun di antaranya Desa Pengaron.
Ketinggalan air : 30 cm sd 180 cm, dengan jumlah rumah yg terendam 110 Rumah
sebagian kecil perabotan rumah tangga terendam.
Untuk Desa Benteng juga mengalami
Ketinggalan air 30 cm sampai dengan 100 cm, rumah yang terendam 32 buah sebagian perabotan rumah tangga terendam.
Hingga saat ini dilakukan pengevakuasian terhadap warga dan barang warga, membersihkan sebagian ranting dan pohon serta memberikan imbauan kepada warga agar waspada terhadap banjir yang bisa datang kapan saja.
Alipudin Camat Pengaron membenarkan Banjir akibat meluapnya sungai Riam Kiwa, setelah diguyur hujan sejak Rabu.
"Memang ada kenaikan debit air, sebagian jalan di Pengaron dan Sungai Raya terendam," ucap Alipudin
Dijelaskannya, Kami unsur Muspicam turun langsung melihat kondisi air naik merendam rumah warga. Kalau ini pun statusnya waspada siaga bencana banjir mungkin bisa juga.
"Saya meminta agar masyarakat desa yang rawan bencana sudah mempersiapkan diri sehingga kerugian material bisa diminimalisir dan patut waspada," imbau Camat. (MC Kominfo Kab. Banjar/Daus/Man)