Meningkatkan Kapasitas Kerja, Karyawan DPKP Banjar Dibekali Pelatihan Bahasa Isyarat

Martapura, InfoPublik - Membekali petugas dengan berbagai ilmu pengetahuan salah satunya berbahasa isyarat ketika menghadapi orang berkebutuhan khusus di lapangan.

Hal tersebut dilakukan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar yang memberikan edukasi kepada karyawan bagaimana berbahasa isyarat dengan gerak tubuh, Kamis (5/1/2023).

Adapun DPKP Banjar menghadirkan Dua orang Narasumber Selly Madayanti dan M. Ridho Ilahi, S.Pd (tuna rungu).

Dalam pembahasannya dijelaskan bentuk komunikasi tidak hanya tersampaikan dengan bahasa lisan, namun bagi orang berkebutuhan khusus menggunakan bahasa isyarat. Bahasa isyarat yang digunakan umumnya merupakan kombinasi bentuk tangan, orientasi dan gerak tangan, lengan, dan tubuh, serta ekspresi wajah.

"Dalam kehidupan sehari-hari, penyandang disabilitas cenderung menghadapi banyak hambatan, khususnya dalam hal komunikasi. Bahasa isyarat menjadi sarana untuk mewakili suara untuk menyampaikan informasinya," ujar dia.

Dalam Pertemuan tersebut diajarkan berupa pengenalan huruf dalam bahasa isyarat dari huruf A sampai Z, ditambah dengan kalimat-kalimat sederhana dalam bahasa isyarat yang sering digunakan dalam keseharian.

Kabid Bidang Pencegahan Eddy Elminsyah Jaya mengungkapkan bagi orang yang berkebutuhan khusus, seperti tunawicara dan tunarungu, komunikasi yang dilakukan agak sedikit berbeda dibanding yang dilakukan oleh sebagian besar orang. Alih-alih berbicara dengan mengucapkan kata-kata, teman tuli (sebutan bagi tunarungu) biasa menggunakan bahasa isyarat untuk bertukar informasi atau menyampaikan maksudnya.

"Tidak banyak diluar sana yang mau paham terkait bahasa isyarat, sedangkan disini kota dituntun untuk mengerti dengan kondisi orang-orang yang gak bisa dengar," tutup Eddy Jaya.

Tampak terlihat sejumlah pegawai dengan antusias belajar bahasa isyarat dari huruf hingga kalimat-kalimat dasar yang umum digunakan.

"Awal-awal bingung, lama kelamaan akan paham dengan bahasa isyarat ini. Semoga bukan hanya Dinas DAMKAR saja yang mengikuti atau mengadakan acara ini Dinas-Dinas lain juga ikut serta juga setiap kalangan masyarakat agar sedikit mengetahui," ujar Ridho melalui Selly sebagai penerjemahnya. (IP Kab.Banjar/DPKP/SAY17)


Komentar