Dinsos P3AP2KB gelar Rakor dan Evaluasi Percepatan Penurunan Stunting dengan Mitra Kerja

Martapura, InfoPublik - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kabupaten Banjar melaksanakan “Rapat Evaluasi Percepatan Penurunan Stunting dengan Mitra Kerja” di aula Dinas Pendidikan Kab. Banjar, Kamis (29/12/2022).

Mewakili Ketua TPPS Kab. Banjar selaku Wakil Bupati Banjar, Kepala DinsosP3AP2KB Kab. Banjar Hj. Siti Hamidah mengatakan untuk mengatasi permasalahan stunting ini, kita semua secara bersama-sama harus berkomitmen dan merumuskan langkah-langkah strategis yang harus dilaksanakan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Warga masyarakat juga perlu diberikan pemahaman tentang pentingnya gizi bagi keluarga, terutama bagi ibu hamil dan anak balita, agar anak-anak terhindar dari stunting.

“Saya berharap melalui pertemuan ini kita dapat mengevaluasi rumusan strategi dan langkah-langkah terbaik yang telah kita rancang untuk bisa menurunkan angka stunting di Kabupaten Banjar. Hal-hal apa saja yang perlu dibenahi dan harus lebih difokuskan lagi, agar target bisa tercapai. Lima hal yang harus kita fokuskan yaitu kesehatan ibu dan anak, konseling gizi terpadu, perlindungan sosial, air bersih dan sanitasi serta pendidikan anak usia dini (PAUD),” tambah dia.

Dalam kegiatan tersebut juga diisi dengan paparan dari narasumber terkait cara pemberian makan kepada anak sebagai upaya pencegahan stunting oleh dr. spesialis anak, dr. Vickha Dian Hapsari, dan Peran TP PKK dalam percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Banjar, oleh Hj. Nurgita Tyas selaku wakil TPPS Kab. Banjar dan Ketua TP PKK.

Dihadapan para peserta yang terdiri dari Ketua TP PKK Kecamatan dan desa, Kader KPM dan tim TPK se Kab. Banjar, Hj. Nurgita Tyas terus memotivasi seluruh pihak agar selalu bersinergi dan menjalin kerjasama sejajar dengan para mitra kerja hingga lintas sektor dalam melaksanakan segala upaya untuk penuntasan stunting di Kab. Banjar. 

“Kepada semua pihak dan para mitra kerja, khususnya PKK Kab. Banjar dan dinas/instansi terkait saya ucapkan terima kasih atas kontribusi dan dedikasinya selama ini, semoga anak-anak kita, generasi penerus bangsa bisa bertumbuh kembang dengan baik, sehat cerdas dan ceria, sehingga sumberdaya manusia di kabupaten Banjar kedepannya lebih berkualitas dan unggul," ucap dia 

Sejauh ini menurut data EPPGBM angka stunting Kabupaten Banjar sudah mengalami penurunan sebanyak 17,34% , hal ini tidak lepas dari upaya pemerintah daerah dan kerja sama lintas sektoral diantaranya peran Tim Pendamping Keluarga, Dapur Sehat Atasi Stunting, dan Bapak Bunda Asuh Anak Stunting. Diharapkan di tahun 2024 tidak ada lagi anak stunting di Indonesia khususnya di Kabupaten Banjar. (IP Kab. Banjar/agus/rahman brigade dinsosp3ap2kb).


Komentar