Disbudporapar Banjar Gelar Pelatihan KIPAN
Martapura,
InfoPublik – Dinas Kebudayaan
Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten
Banjar melalui Bidang Kepemudaan melaksanakan Kegiatan Pelatihan Kader Inti
Pemuda Anti Narkotika (KIPAN), di Aula Kantornya, Senin
(19/12/2022).
Kegiatan ini
dihadiri oleh Kepala Bidang Kepemudaan Noor Syawli Syahri, Kasi
Pemberdayaan dan Pengembangan OKP Gt. Muhammad Syahrizal dan narasumber dari
BNN Banjarbaru Hj. Susanti serta 30 orang pemuda perwakilan dari berbagai
organisasi kepemudaan di lingkungan Kabupaten Banjar.
Kasi Pemberdayaan dan Pengembangan OKP Gt. Muhammad
Syahrizal dalam laporannya menyampaikan tujuan kegiatan yaitu untuk memberdayakan peran langsung para pemuda
dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika di kalangan pemuda.
“Serta mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika
khususnya di kalangan pemuda melalui sistem koordinasi antar elemen masyarakat
dalam menyelenggarakan pelayanan kepemudaan yang terintegrasi,” ujar dia.
Syahrizal mengharapkan dapat mencegah penyalahgunaan
narkotika dan hal lain yang terkait dengan perilaku berisiko pemuda untuk
membentuk generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing.
Dalam sambutan Kepala Dinas yang dibacakan oleh Kabid
Kepemudaan Noor Syawli Syahri disampaikan juga bahwa penyalahgunaan narkoba di
Indonesia meningkat dari tahun ke tahun dan peredarannya memiliki tingkat
kerawanan yang sangat banyak.
Hal ini menandakan narkoba menjadi momok yang sangat
menakutkan bagi semua orang, terkhusus bagi pemuda generasi bangsa.
“Saat ini pemuda menjadi sasaran empuk sekaligus menggiurkan
bagi para pengedar narkoba, sebab generasi muda sangat labil dan rawan
terpengaruh oleh barang haram tersebut apalagi bagi mereka yang terjerumus ke
lingkungan yang tidak baik,” ungkap dia.
Hj. Susanti sebagai narasumber dari Badan Narkotika Nasional
(BNN) Kota Banjarbaru menyampaikan bahwa daya rusak narkotika lebih serius
dibanding korupsi dan terorisme karena dapat merusak otak yang tidak ada
memiliki jaminan untuk sembuh. Wilayah sebaran narkotikapun telah menyeluruh ke
pelosok dan menyasar ke kalangan anak-anak, termasuk pelajar, mahasiswa, dosen,
artis dan lain-lain bahkan aparat Negara juga terkontaminasi dengan narkotika.
Untuk itu diperlukan upaya pencegahan seperti:
1. Sosialisasi bahya narkoba.
2. Membentuk Kader Inti Pemuda Anti Narkoba yang
merupakan wadah para pemuda yang aktif berperan dalam menyosialisasikan P4GN
dan PN
3. Pengobatan dan perawatan bagi para pecandu
narkoba.
4. Dukungan baik moral maupun spiritual dan
sosial terhadap para pecandu narkoba.
5. Penyebarluasan
bahaya narkoba melalui media sosial.
(IP Kab. Banjar/Brigade Disbudporapar)