Dinsos P3AP2KB Banjar Gelar Sosialisasi TPPO
Martapura, InfoPublik - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) merupakan kejahatan luar biasa yang mencoreng kehidupan manusia. Perempuan dan anak-anak kerap menjadi korban dalam kejahatan ini. Praktiknya ini dilakukan dalam berbagai bentuk dan cara cukup marak terjadi di seluruh Indonesia.
Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Banjar melalui bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak gelar Sosialisasi TPPO di Aulanya, Selasa (13/12/2022).
Acara di buka oleh Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Kab Banjar yang diwakili oleh Sekretaris H Sukaso, mengatakan faktor penyebab terjadinya tindak pidana perdagangan orang adalah kemiskinan, pendidikan rendah, sosial budaya, perceraian tinggi, pernikahan usia anak, keluarga yang tidak harmonis, diskriminasi gender serta kurangnya kepedulian masyarakat.
“Perdagangan manusia menimbulkan dampak negatif yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan para korban, dampak negatif hal ini meninggalkan pengaruh yang permanen bagi para korban. Dari segi psikis, mayoritas para korban mengalami stress dan depresi akibat apa yang mereka alami," jelas dia.
Selaku Narasumber Fachrizal Sub Koordinator perlindungan dan pemberdayaan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Prov. Kalsel dan peserta dihadiri oleh seluruh Kepala Desa di kecamatan Sei Tabuk, Mataraman dan Gambut. (IP Kab. Banjar/rahman brigade dinsos p3ap2kb)