Ajak Berperilaku Bersih, DPUPR Banjar Gelar Sosialisasi Peningkatan KPP Bumdes
Martapura, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) menggelar Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Kelompok Pemanfaat dan Pemeliharaan (KPP) Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di Hotel Roditha Banjarbaru, Senin (12/12/2022) pagi.
Sosialisasi dibuka oleh Bupati Banjar H Saidi Mansyur diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ikhwansyah dan dihadiri Para Camat, Pambakal, KKP, Bumdes, LSM serta tamu undangan lainnya.
Menghadirkan narasumber dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalsel Dody Darsono, BLUD Intan Hijau dan DPUPRP Banjar Hamidhan Nooryansyah.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ikhwansyah menyampaikan sosialisasi tersebut merupakan salah satu upaya bagi Pemkab Banjar untuk penurunan stunting yakni mendorong perubahan perilaku masyarakat menuju Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
" Kesehatan merupakan salah satu komponen penting kehidupan, selain menjadi kewajiban individu juga untuk menciptakan masyarakat dan lingkungan sehat," ungkap dia.
Dikatakannya, untuk menjadikan individu masyarakat dan lingkungan sehat salah satu diantaranya adalah ketersediaannya sarana air limbah, toilet individu atau komunal.
Ia menambahkan sejauh ini Pemerintah Kabupaten Banjar telah berhasil membangun sarana prasarana sanitasi sebanyak 5.268 unit, dimana akan ditindak lanjuti dengan penyedotan limbah tangki septik secara berkala sesuai petunjuk teknis (Tangki Septik Pabrikasi) agar terpelihara dan dapat dimanfaatkan dengan baik.
Sementara Kasi Penyehatan Lingkungan Permukiman DPUPRP Andri Yunan Pratama mengatakan maksud dari sosialisasi yang dilaksanakan untuk mengurangi pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah domestik (tinja) yang merupakan sumber berbagai penyakit menular seperti diare, disentri, tipus dan lain sebagainya.
Selain itu juga untuk memberikan pemahaman kepada KPP dan Bumdes terkait prinsip Instalansi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT).
" Salah satu tujuan sosialisasi agar tinja mempunyai nilai ekonomis, dimana hasil dari pengolahan lumpur dapat dijadikan pupuk dan kompos," tutup dia. (MC Kominfo Kab. Banjar/Zidane/Agusoke)