Kabankesbangpol Harapkan Peran Keluarga Penting untuk Cegah Penyalahgunaan Narkoba
Martapura, InfoPublik - Badan Kesbangpol Kabupaten Banjar menggelar Sosialisasi Peningkatan Peran Aktif Keluarga dalam Mencegah Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika, di Aula Kecamatan Sambung Makmur, Kamis (1/12/2022).
Acara dibuka Kepala Bakesbangpol Banjar Safrin Noor dengan menghadirkan Camat Sambung Makmur Yuana Partu Abidin, Kapolsek Sambung Makmur Ipda Heri Sudarsono , Narasumber dari Penyuluh Narkoba Ahli Madya Maserup, Satres Narkoba Polres Banjar Iptu. Junaidi, dengan mengundang peserta dari Banser, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Pembakal ,PKK Kecamatan Sambung Makmur, dan Masyarakat Setempat.
Kepala Bakesbangpol dalam sambutannya berharap sosialisasi ini peserta dapat mengetahui informasi yang komprehensif dan valid dari narasumber terkait P4GN.
“Mudah-mudahan nanti kita dapat memahami, meningkatkan, mengetahui, dan mewaspadai bahwa perang kita terhadap narkoba itu luar biasa, tidak hanya terkait dengan yang kita khawatirkan penggunaan narkoba dikalangan pelajar yang rentan terhadap penyebarannya dengan cara memaksa, menipu bahkan memberi obat-obatan terlarang itu secara gratis yang sejumlah pengedar beroperasi sekitar sekolah," ujar Safrin.
Dikatakan Safrin Ketahanan keluarga anti narkoba merupakan kemampuan keluarga untuk meningkatkan daya tangkal dari ancaman penyalahgunaan, peredaran gelap narkoba, namun bukan hanya keluarga saja, permasalahan narkoba sudah sebaiknya menjadi tanggung jawab kita Bersama, dalam hal ini semua pihak termasuk orang tua, guru-guru, serta seluruh element masyarakat turut berperan aktif dalam mewaspadai ancaman narkoba.
Camat Yuana Partu Abidin mengucapkan terima kasih atas dilaksanakannya sosialisasi peran aktif keluarga dalam mencegah penyalahgunaan, peredaran gelap narkoba di kecamatan sambung Makmur.
Sementara itu, Maserup dan Iptu Junaidi Memberikan materi terkait Peran Aktif Keluarga dalam Mencegah Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika, maserup menjelaskan bagaimana berbahayanya narkoba bagi kesehatan, serta upaya yang dilakukan BNN dalam memeranginya.
Pemerintah selalu berupaya untuk menginformasikan bahwa narkoba itu sangat berbahaya serta pemerintah selalu bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran narkoba.
“Narkoba merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya. Narkoba bukan penyakit kronis tapi merupakan mesin pembunuh massal karena merusak manusia terutama fungsi kerja otak, fisik, dan emosi, makanya jauhi narkoba,” jelas Junaidi. (IP Kab. Banjar/Brigade Kesbangpol)