20 Peserta Pokdarwis Ikuti Pelatihan Workshop Ekonomi Kreatif Pembuatan Aksesoris
Martapura, InfoPublik - Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Banjar melaksanakan pelatihan Workshop dan Sosialisasi Ekonomi Kreatif Pembuatan Aksesoris di Agrowisata Kampung Bi’ih Kecamatan Karang Intan, Selasa (15/11/2022).
Kegiatan ini berlangsung dari 15 – 17 November 2022. Workshop Ekonomi Kreatif Pembuatan Aksesoris ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat sekitar maupun pengelola Objek Wisata dalam menciptakan produk-produk inovatif yang memberikan nilai tambah dan daya saing tinggi yang diolah menjadi souvenir berciri khas objek wisatanya serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Badi’ah, Kasi Pengembangan Ekonomi Kreatif Noor Habibah, Kasi Kasi Strategi Pemasaran dan Brand Wisata Ari Kusumawati dan Kasi Promosi Pariwisata Yunita Saraswaty. Turut hadir pula Kasi Pemerintahan Kecamatan Karang Intan Dedi Riadi para tokoh masyarakat dan 20 peserta dari Pokdarwis.
Kabid Pemasaran Pariwisata Badi’ah menyampaikan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan serta mengembangkan industri kreatif di daerah Kecamatan Karang Intan.
"Bukti nyata perhatian pemerintah untuk memberdayakan potensi masyarakat untuk meningkatkan kompetensi diri dan kualitas produksinya sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru yang berimbas pada peningkatan perekonomian masyarakat menuju Kabupaten Banjar Maju Mandiri Agamis," ujar dia.
Ditambahkan Badi'ah meningkatkan kompetensi perilaku dan kualitas produk ekonomi kreatif berbasis masyarakat khususnya produksi aksesoris agar dapat menambah sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat Kecamatan Karang Intan karena banyak memiliki potensi wisata.
"Dengan mengikuti acara Workshop dan Sosialisasi Ekonomi Kreatif Pembuatan Aksesoris ini diharapkan dapat memperoleh banyak pengetahuan dari narasumber sehingga dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dan bisa secara mandiri membuka usaha pembuatan aksesoris," pungkas dia. (IP Kab. Banjar/Brigade Disbudporapar)