Dinkes Kalsel Jaring Kasus TB Warga Binaan Lapas Narkotika Karang Intan
Martapura, InfoPublik – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Selatan bersama Dinkes Banjar dan
Puskesmas Karang Intan 1, laksanakan penjaringan kasus tuberkulosis (TB)
terhadap 100 warga binaan Lapas Narkotika Karang Intan di Aula Ruang Kunjungan,
Jum’at (11/11/2022).
“Dinkes
Kalsel bersama jajaran lakukan penyisiran kasus TB di Lapas Narkotika Karang Intan,
agar lebih dini menemukan kasus yang ada. 100 warga binaan dengan riwayat
kesehatan berhubungan dengan TB harus mengikuti skrining tersebut,” ungkap
Kalapas Wahyu Susetyo, Sabtu (12/11/2022).
Lebih
lanjut Kalapas menambahkan, warga binaan dengan riwayat batuk panjang, riwayat
pernah menjalani pengobatan TB, sakit deabetes melitus, HIV hingga lanjut usia,
menjadi prioritas dalam penjaringan yang dilakukan Dinkes Kalsel di satuan
kerja yang dipimpinnya tersebut.
Wakil supervisor
program TB H. Syahdan mengatakan TB di Lapas/Rutan merupakan tantangan global kesehatan masyarakat,
terutama di negara dengan angka kejadian TB yang tinggi. Berdasarkan data yang
masuk ke Direktorat Jenderal Pemasyarakatan tahun 2014, TB menjadi penyakit
nomor empat dan penyebab kematian terbanyak kedua di kalangan warga binaan pemasyarakatan.
“Mengingat
fenomena overkapasitas hunian dan hidup bersama dalam jangka waktu yang lama,
menyebabkan cepatnya penularan bakteri TB,” jelas dia.
Petugas
kesehatan Poliklinik Lapas Narkotika Karang Intan turut dampingi kegiatan, dan
dibantu pengelola program TB Puskesmas Karang Intan 1. Dari 100 warga binaan
yang diskrining, didapati 49 suspek TB dan ditindaklanjuti untuk dilakukan
pengambilan sample dahak, diperiksa di laboratorium Puskesmas, jika positif akan
menjalani pengobatan. (MC Kab. Banjar/LPN Karang Intan/Man)