Bakesbangpol Gelar Koordinasi Forum Diskusi Politik Tingkat Kecamatan
Martapura,InfoPublik - Dalam rangka meningkatkan pola pikir dan peran serta masyarakat dalam kegiatan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Banjar.
Badan Kesbangpol Kabupaten Banjar melakukan kegiatan koordinasi forum diskusi politik, dengan tema “ Peranan dan Kinerja Wakil rakyat Dalam Melayani Penyaluran Aspirasi Masyarakat di Kabupaten Banjar” kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kecamatan Martapura Kota, Selasa (8/11/2022).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Banjar Safrin Noor. Adapun narasumber utama dari kegiatan ini adalah Wakil Ketua DPRD Banjar Akhmad Rizanie Anshari serta Ida Saptika Dewi Kabid Politik Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Selatan. Acara ini di ikuti peserta yang terdiri dari Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat, unsur Kecamatan, BPD Karang Taruna, dan Rt Setempat.
Safrin Noor menyampaikan pembangunan daerah, maka tidak terlepas dari peran partisipasi masyarakat yang dapat ditinjau melalui kerangka manajemen pemerintahan good governance. Dalam konteks pembangunan bangsa disemua dimensi kehidupan, partai politik harus mampu menjadikan dirinya sebagai agent of development dan agent of social change. Para wakil Partai Politik telah memperjuangkan aspirasi masyarakat yang dirumuskan melalui gagasan-gagasan partai politik dalam membuat Peraturan Daerah.
"Satu hal mesti kita pahami dan upayakan hari ini dan seterusnya adalah fungsi dari keberadaan suatu partai politik dalam menyuarakan berbagai aspirasi rakyat. Aspirasi merupakan harapan dan tujuan untuk keberhasilan yang akan datang. Suatu peranan harus dikaitkan dengan fungsi . Berdasarkan fungsi itu, partai politik menentukan apa yang harus dilakukan," jelas Safrin.
Ditambahkan Safrin, dengan demikian Partai Politik akan menjadi mediator gagasan akar rumput dan dengan demikian akan mendapat kejelasan apa yang harus diperjuangkan untuk masyarakat.
Ida Saptika Dewi menyampaikan dalam korteks pemilu partai politik harus memenuhi tugas-tugasnya yang penting, antara lain menetapkan kandidat-kandidat terbaik di legislative, mempromosikan program dan platform pemilunya, serta bersaing untuk mendapatkan mandat publik dan suara-suaranya.
“Masyarakat bebas memilih partai politik mana yang dianggap bisa menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah, dan partai politik juga berlomba-lomba juga untuk menarik simpatisan/masyarakat untuk dijadikan warga partai, karena semakin banyak jumlah anggota partainya maka semakin bear pula keberadaan partai tersebut, yang di tandai dengan jumlah keterwakilan di lembaga perwakilan rakyat, mulai dari DPRD kabupaten/Kota, DPRD Provinsi dan DPR RI,"tutur Ida.
Wakil Ketua DPRD Banjar Akhmad Rizanie mengatakan aspirasi adalah keinginan yang sangat kuat yang ditandai dengan usaha meraih suatu hal yang dipandang lebih tinggi dan bernilai dari sekarang dengan harapan perubahan yang lebih baik dengan tujuan untuk meraih keberhasilan dimasa depan.
Diungkapkannya, partai politik memiliki beberapa fungsi utama dalam kehidupan bernegara. Selain sebagai sarana rekrutmen untuk mengisi jabatan politik, juga sebagai sarana sosialisasi politik, wadah aspirasi dan partisipasi rakyat. Sebagai lembaga pendidikan politik bagi masyarakat, ketika ada persoalan harus diselesaikan bersama-sama.
“Perubahan terpenting dalam penanganan aspirasi dan pengaduan masyarakat adalah diberlakukannya sistem satu pintu atas pengelolaan surat aspirasi dan pengaduan yang masuk ke DPRD, baik yang ditujukan kepada Ketua DPRD, Pimpinan, maupun surat yang bersifat tembusan," tutup Rizanie.
Acara sangat antusias dengan dilanjutkannya sesi tanya jawab kepada peserta yang berhadir. (IP Kab. Banjar/Brigade/yati/Kesbangpol)