Sosialisasi Pembentukan Kader Malaria di Wilayah Kerja UPT.Puskesmas Aranio
Martapura, InfoPublik - Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit bernama Plasmodium. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi parasit tersebut. Di dalam tubuh manusia, parasit Plasmodium akan berkembang biak di organ hati kemudian menginfeksi sel darah merah. Pasien yang terinfeksi oleh malaria akan menunjukan gejala awal menyerupai penyakit influenza, namun bila tidak diobati maka dapat terjadi komplikasi yang berujung pada kematian.
Penyakit ini paling banyak terjadi di daerah tropis dan subtropis di mana parasit Plasmodium dapat berkembang baik begitu pula dengan vektor nyamuk Anopheles. Berdasarkan data di dunia, penyakit malaria membunuh satu anak setiap 30 detik. Sekitar 300-500 juta orang terinfeksi dan sekitar 1 juta orang meninggal karena penyakit ini setiap tahunnya. Plasmodium Protista Eukariotik yang ditularkan oleh nyamuk adalah penyebab utama dari Penyakit Malaria. Di dalam tubuh manusia parasit ini bersembunyi dan berkembang biak di dalam hati (liver) kemudian menginfeksi sel darah merah sehingga menyebabkan gejala seperti demam dan sakit kepala, yang mana pada kasus yang parah akan mengarah ke koma(tidak sadarkan diri) dan kematian.
Untuk itu Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar melalui Bidang P2P Seksi P2PM Melaksanakan Sosialisasi Pembentukan Kader Malaria di wilayah kerja UPT.Puskesmas Aranio dengan harapan agar nanti bisa terbentuknya kader malaria di setiap Desa Endemis Malaria, khususnya di Daerah Aranio Kabupaten Banjar, Rabu (2/11/2022)
Narasumber dari kegiatan ini berasal dari Dinas Kesehatan kabupaten Banjar dan Dokter UPT.Puskesmas Aranio. (IP Kab. Banjar/Brigade Dinkes)
Pembentukan Kader Malaria di Wilayah Kerja UPT.Puskesmas Aranio
Martapura, InfoPublik - Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit bernama Plasmodium. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi parasit tersebut. Di dalam tubuh manusia, parasit Plasmodium akan berkembang biak di organ hati kemudian menginfeksi sel darah merah. Pasien yang terinfeksi oleh malaria akan menunjukan gejala awal menyerupai penyakit influenza, namun bila tidak diobati maka dapat terjadi komplikasi yang berujung pada kematian.
Penyakit ini paling banyak terjadi di daerah tropis dan subtropis di mana parasit Plasmodium dapat berkembang baik begitu pula dengan vektor nyamuk Anopheles. Berdasarkan data di dunia, penyakit malaria membunuh satu anak setiap 30 detik. Sekitar 300-500 juta orang terinfeksi dan sekitar 1 juta orang meninggal karena penyakit ini setiap tahunnya. Plasmodium Protista Eukariotik yang ditularkan oleh nyamuk adalah penyebab utama dari Penyakit Malaria. Di dalam tubuh manusia parasit ini bersembunyi dan berkembang biak di dalam hati (liver) kemudian menginfeksi sel darah merah sehingga menyebabkan gejala seperti demam dan sakit kepala, yang mana pada kasus yang parah akan mengarah ke koma(tidak sadarkan diri) dan kematian.
Untuk itu Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar melalui Bidang P2P Seksi P2PM Melaksanakan Sosialisasi Pembentukan Kader Malaria di wilayah kerja UPT.Puskesmas Aranio dengan harapan agar nanti bisa terbentuknya kader malaria di setiap Desa Endemis Malaria, khususnya di Daerah Aranio Kabupaten Banjar, Rabu (2/11/2022)
Narasumber dari kegiatan ini berasal dari Dinas Kesehatan kabupaten Banjar dan Dokter UPT.Puskesmas Aranio. (IP Kab. Banjar/Brigade Dinkes)