Meringis Kesakitan, Petugas Damkar Sigap Lepaskan Anting Warga Yang Mengeras
Martapura, InfoPublik - Kemampuan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dalam melakukan berbagai upaya penyelamatan memang tak diragukan. Damkar tak melulu soal menjinakkan kobaran api saat kebakaran.
Salah satunya menolong seorang wanita, Putri (42), warga Jalan Cempaka Gang Flamboyan Desa Jawa Laut Kecamatan Martapura mendapat laporan warga meringis kesakitan karena antingnya tak bisa dilepas, Minggu (16/10/2022).
Anting yang dipakai Putri berjenis ceplik yang menggunakan karet di bagian belakang. Karet itu berfungsi sebagai penahan anting tidak mudah lepas. Karet tersebut ternyata sudah mengeras sehingga membuat anting susah dilepaskan.
Butuh usaha keras bagi petugas Damkar untuk melepas anting itu. Langkah pertama bagi petugas ialah melepas karet yang sudah menyatu dengan tangkai anting jenis ceplik.
Petugas hanya membutuhkan alat untuk menjepit karet itu lalu menariknya hingga terlepas dari anting. Setelah itu, anting baru bisa dilepaskan dari daun telinga.
“Karetnya sudah keras dan tebal jadi agak susah untuk dilepaskan. Lama pengerjaan pemotongan anting selama kurang lebih 30 menit,” terang Kepala Dinas DPKP Kab Banjar, Rahmat Kartolo melalui Kasi Pemadaman dan Penyelamatan, Gusti Yudhi saat dimintai keterangan. (IP Kab. Banjar/Brigade DPKP)