Stop BAB Sembarangan, 30 Desa Kelurahan Dapatkan Penghargaan

Banjarbaru, InfoPublik - Faktor lingkungan atau kebiasaan menjadi penyebab buang air besar sembarangan dan menjadi tantangan Pemerintah Kabupaten Banjar di era digital serta Indonesia menuju negara maju, begitu pula masalah stunting yang menjadi isu nasional saat ini.

Hal tersebut diutarakan Bupati Banjar H Saidi Mansyur saat membuka kegiatan Verifikasi Desa Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) dalam rangka penurunan stunting dan Kabupaten Banjar Sehat 2023, di Ballroom Hotel Q Grand Dafam Banjarbaru, Rabu (14/9/2022) pagi.

Saidi Mansyur menyampaikan, selamat dan apresiasi kepada 30 desa dan kelurahan yang sudah melaksanakan SBS 100 persen di 2022 ini.

Bagi desa atau kelurahan yang belum tercapai targetnya, Saidi Mansyur meminta untuk tetap semangat agar bisa mencapai 100 persen di desa masing-masing.

” Sehingga masyarakat terhindar dari segala penyakit dan mempunyai generasi yang produktif dimasa yang akan datang,” ucap dia.

Ia menyebut penggunaan air dan sarana sanitasi yang tidak layak dapat menyebabkan terjadinya penyakit seperti diare, kolera, disentri, penyakit kulit dan lainnya.

Tak lupa pula Saidi Mansyur mengajak camat, pembakal dan seluruh aparat desa di Kabupaten Banjar untuk menggalakkan aksi kebersihan di desa masing-masing sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Yasna Khairina mengatakan, tujuan kegiatan adalah meningkatkan akses sanitasi desa dalam mencapai SBS untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan mencegah resiko stunting serta menurunkan angka kematian.

Akses terhadap air minum dan sanitasi yang layak akan menimbang pada perbaikan status kesehatan terutama kesehatan perempuan dan anak.

” Ketersediaan air minum dan sanitasi yang layak akan mengurangi tingginya angka kematian bayi dan balita,” imbuh dia.

Yasna menjelaskan, total desa dan kelurahan yang telah mencapai 100 persen SBS sejak 2021 sebanyak 126 dari 290 desa dan kelurahan di Kabupaten Banjar. Sementara 30 diantaranya mendapat penghargaan di 2022 ini.

Penghargaan secara simbolis diserahkan oleh Bupati Banjar kepada 4 desa dan kelurahan diantaranya Kelurahan Keraton Kecamatan Martapura, Desa Gunung Batu Kecamatan Sambung Makmur, Desa Bawahan Pasar Kecamatan Mataraman dan Desa Akar Baru Kecamatan Martapura Timur.

Hadir Kepala Bappedalitbang Banjar Riza Dauly, narasumber SBS dari Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Arifin, camat dan pembakal serta lurah se-Kabupaten Banjar. (MC Kab. Banjar/Zidane/Paris)


Komentar