Dinsos P3AP2KB bersama Kodim Banjar Gelar Rakor TNI Manunggal Bangga Kencana
Martapura, InfoPublik – Dalam rangka kegiatan TNI Manunggal
Bangga Kencana Kesehatan Terpadu Tahun 2022, Kodim 1006 Kab Banjar
berkolaborasi dengan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak
Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB), Dinas Kesehatan dan
TP PKK Kab Banjar melaksanakan Rapat Koordinasi di Aula Kodim 1006 Martapura,
Senin (12/9/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua TP PKK Kab Banjar Hj
Nurgita Tiyas, Dandim 1006 yang diwakili Kapten Inf. Pupun Punanjar Pasiter,
Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cab.XXIX Kodim 1006/
Mtp Novianti Imam Muchtarom, Kepala Dinsos P3AP2KB Hj Siti Hamidah, Kepala
Dinkes Yasna Khairina, Kepala Disdaldukkbpmppa Banjarbaru kota, Kepala
Puskesmas, Koordinator Penyuluh KB, Dharma Wanita, PKK dan Babinsa se-Kab
Banjar dan Banjarbaru Kota.
Kapten Inf. Pupun Punanjar Pasiter dalam sambutannya
menyampaikan bahwa dalam kegiatan TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan
Terpadu ini, TNI bersama BKKBN dan Dinas Kesehatan dapat bersinergi bersama
untuk meningkatkan jumlah akseptor khususnya di Kabupaten Banjar, terlebih
untuk saat ini kita berfokus pada penurunan angka stunting di Kab Banjar,
"jadi untuk melaksanakannya di lapangan dari pihak kami,”
ujar dia.
Ia juga menambahkan memberdayakan seluruh Babinsa utk
mengkampanyekan dan mensosialisasikan meningkatkan akseptor KB dan siap
mendampingi untuk setiap kegiatan di lapangan baik dari Dinas KB ataupun Dinas
Kesehatan.
"Dan untuk mendukung percepatan penurunan stunting,
sebelumnya ada acara pengukuhan Ketua Umum Darma Pertiwi dan Panglima TNI
sebagai Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting oleh Kepala BKKBN pusat pada 8
Agustus 2022 di Jakarta, dimana KASAD dikukuhkan sebagai Duta Anak Asuh
Stunting oleh Kepala BKKBN pusat pada peringatan Hari Keluarga Nasional 2022,
maka secara otomatis para komandan satuan kewilayahan mulai danrem, dandim,
danramil, hingga para babinsa menjadi bapak asuh anak stunting di
wilayah masing-masing,” tambah dia.
Sementara Ketua TP PKK Hj. Nur Gita Tyas menyampaikan
poin-poin penting launching "Kick off GITAKU Running For Stunting"
yang merupakan project kegiatan TP PKK untuk rencana aksi Percepatan Penurunan
Stunting di Kab Banjar.
Dikatakan, WHO sudah menetapkan untuk angka Stunting tidak
lebih dari 20%, sementara di Kabupaten Banjar angka stuntingnya mencapai 40%
lebih, dengan ini kita memerlukan kolaborasi lintas sektoral untuk menurunkan
angka tersebut.
“Saya optimis bersama ibu ketua Persit dan rekan-rekan semua
mari kita bergerak bersama menggaungkan bahwa kita bisa menurunkan angka
tersebut secara signifikan, dimulai dengan mensinkronkan data baik dari EPPGBM,
SSGI, maupun Aplikasi Siga menjadi satu pintu dan Alhamdulilahnya untuk
pencapaian akseptor kita sudah memenuhi target, semoga apa yg menjadi usaha dan
ikhtiar kita bersama dapat mendapat hasil yg memuaskan", tutur beliau.
Acara pun dilanjutkan dengan paparan dari tiga narasumber
dari Kepala Disdaldukkbpmppa Banjarbaru kota, Dinas Kesehatan dan Dinsos
P3AP2KB Kab Banjar, terkait data dan upaya-upaya tindak lanjut untuk
meningkatkan capaian akseptor dan penurunan angka Stunting di Kab Banjar. (IP
Kab. Banjar/agus/rahman brigade dinsos p3ap2kb).