Dinkes Banjar Lakukan Sosialisasi Hiv/Aids Pada Remaja
Martapura,
InfoPublik – Remaja berpotensi tinggi terhadap risiko penyakit menular seksual
seperti HIV/AIDS karena faktor perilaku dan perkembangan emosionalnya.
Dalam hal
ini Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Melalui Bidang P2P seksi P2PM melaksanakan
kegiatan Sosialisasi tentang HIV/AIDS terhadap para remaja siswa/siswi SMA
Negeri 1 Aluh-Aluh,
Senin (5/9/2022).
Acara ini
juga bekerja sama langsung dengan pihak UPT. Puskesmas Aluh-aluh yang mana di
wakili oleh dr. Agnia Safitri sebagai Narasumber.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar yang diwakili Kepala
Seksi P2PM Mariana mengatakan bahwa beberapa penyebab sebaran dari penyakit
HIV/AIDS ini yakni putus sekolah, penggunaan alkohol, keterlibatan dalam
kegiatan geng, ketidakhadiran sosok orangtua, program televisi yang
menggambarkan seks remaja sebagai norma dan akses ke pornografi juga dapat
berkontribusi pada hubungan seksual yang tidak sehat.
Dalam
beberapa tahun terakhir, Klinik Departemen Pengendalian Infeksi Menular Seksual
(DSC) di Singapura menemukan, bahwa beberapa pasien yang terinfeksi penyakit
menular seksual berusia sekitar 14 tahun. Di Indonesia, hingga 2018, pengidap
HIV pada anak dan remaja (di bawah 19 tahun) terus bertambah, mencapai 2.881
orang. Jumlah tersebut meningkat dari tahun 2010, yaitu sebanyak 1.622 anak
terinfeksi HIV Secara umum, cara penularan enam dari sembilan kasus pada
kelompok usia 15-19 tahun adalah melalui aktivitas seksual di kalangan
homoseksual atau biseksual.
Adapun tujuan di laksanakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan tentang
hiv/aids terkait pengertian, cara penularan, cara pencegahan, cara pemeriksaan,
faktor resiko dan pengobatan. (IP Kab. Banjar/Brigade Dinkes)